Penyandang Disabilitas di Kabupaten Bekasi Ikut Tentukan Hasil Pilkada

sekitar 200 orang penyandang disabilitas yang menghadiri sosialisasi pelaksanaan Pilkada yang diselengaran oleh Kesbangpol Kabupaten Bekasi di Grand Zury Hotel Jababeka.
sekitar 200 orang penyandang disabilitas yang menghadiri sosialisasi pelaksanaan Pilkada yang diselengaran oleh Kesbangpol Kabupaten Bekasi di Grand Zury Hotel Jababeka.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bekasi, Ahmad Kosasih mengatakan bahwa berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil),  jumlah penyandang disabilitas di Kabupaten Bekasi mencapai lebih dari 0,4 % dari jumlah penduduk Kabupaten Bekasi.

“Di setiap kecamatan jumlah penyandang disabilitas itu, berdasarkan data Disdukcapil diperkirakan bisa mencapai angka 200 hingga 300 orang,” kata dia, usai menghelat pelaksanaan sosialisasi Pilkada bagi penyandang disabilitas di Grand Zuri Hotel Jababeka, beberapa waktu lalu.

Bacaan Lainnya

“Mudah-mudahan dengan adanya sosialisasi ini, nantinya timbul keadaran bagi penyandang disabilitas untuk datang ke TPS dan memberikan hak pilihnya pada Pilkada 2017,” imbuhnya.

Demi (53) warga Perumahan Nuansa, Blok EA 3, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, salah seorang penyandang disabilitas dalam kegiatan itu mengaku baru pertama kali mengikuti kegiatan sosialisasi Pilkada.

“Kegiatan ini sangat bagus dan bisa memberikan motivasi bagi para penyandang cacat untuk tetap bisa memberikan hak suara di Pilkada 2017 nanti. Meskipun kita memiliki kekurangan, tetapi kita sebagai warga negara memiliki hak untuk memilih calon pemimpin di 2017 nanti,” ucapnya.

Dengan kondisi cacat atau tidak memiliki kaki sebelah, ternyata tidak mengkendorkan semangatnya untuk selalu ikut dalam pesta demokrasi, baik Pilpres, Pilgub, Pileg, Pilkada bahkan Pilkades.

“Dengan kondisi seperti ini saya tidak pernah golput atau tidak memberikan suara baik di Pilpres kemarin, Pilgub bahkan Pilkada pada saat Bupati dan Wakil Bupati yang sekarang menjabat, ” ungkapnya.

Ia pun berharap agar usai pelaksanaan Pilkada nanti, mampu melahirkan pemimpin yang bisa lebih memperhatikan para penyandang disabilitas.

“Kami ikut memilih dan memberikan hak suara, meski terkadang kami memang lebih sering dilupakan. Padahal, perjuangan kami untuk datang ke TPS dan memberikan suara tidaklah mudah. Suara kami pun, bisa ikut menentukan hasil Pilkada,” tandasnya (DB)

Pos terkait