BERITACIKARANG.COM, CABANGBUNGIN – Keberadaan sentra usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pengolahan ikan pindang atau ikan cue di Desa Jayalaksana, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi menjadi penopang perekonomian warga. Terlebih usaha pengolahan ikan ini sudah ditekuni warga sejak puluhan tahun lalu.
Salah seorang penjual ikan pindang, Sanah (52) mengaku sudah menggelutinya usaha tersebut sejak beberapa tahun silam. Ikan yang dijual berasal dari para pemasok bahan baku ikan mentah yang ada di wilayahnya kemudian diolah.
BACA: UMKM Kabupaten Bekasi Dibekali Pelatihan Digital Marketing
Adapun jenis ikan cukup bervariasi, mulai dari ikan bandeng, ikan layang, ikan tongkol dan lainnya. “Harganya beda-beda ada yang Rp 10 ribu, ada yang Rp 15 ribu. Kurang lebih harganya ada di kisaran itu,” ucapnya.
Dirinya berharap, penjualan ikan olahannya dapat semakin meningkat dan mendapatkan pangsa pasar lebih luas. Sejauh ini, hasil penjualan ikan pindang diakuinya menjadi penghasilan utama sebagian warga di Desa Jayalaksana.
Camat Cabangbungin, Asep Buhori menyampaikan, Kecamatan Cabangbungin sudah memiliki produk UMKM unggulan yang khas, salah satunya ikan pindang bandeng yang berasal dari para pengrajin di Desa Jayalaksana.
“Pertama selalu dikonsumsi oleh masyarakat sini, kemudian juga disukai oleh kalangan masyarakat di antaranya Kecamatan Sukakarya, Babelan, dan Cikarang. Mudah-mudahan bisa dikenal secara luas dan masyarakat bisa melihat bahwa Kecamatan Cabangbungin ini ternyata punya produk unggulan ikan pindang atau ikan cue,” ujarnya.
BACA: DPK Kabupaten Bekasi Tampilkan Produk Olahan Ikan di World Food Day 2019
Pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk dapat mendongkrak perekonomian warga, khususnya pelaku UMKM dengan memfasilitasi kerjasama dengan pihak swasta. Baik dari sisi permodalan hingga pemasaran yang terus dilakukan agar bisa memajukan perekonomian warga di wilayahnya.
“Dukungan dari kami di antaranya menghubungi bank-bank terkait yang bisa membantu permodalan mereka. Salah satunya bank BJB sudah masuk di situ, sehingga mudah-mudahan dengan masuknya bank ini dapat mendongkrak perekonomian, pemasaran atau produksi dari ikan olahan ini,” kata dia. (riz)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS