Pendaftaran CPNS 2018 Dibuka, Kabupaten Bekasi Dapat Jatah Segini

Ilustrasi

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) resmi dibuka oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

Para calon pelamar dipersilahkan untuk menyiapkan persyaratan yang dibutuhkan dan melakukan pendaftaran dengan mengakses situs Badan Kepegawaian Nasional (BKN) yakni sccn.bkn.go.id.

Bacaan Lainnya

BACA: Kabupaten Bekasi Belum Terima Kuota CPNS dari Pemerintah Pusat, Nggak Dapat Jatah?

Berdasarkan surat yang disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang kebutuhan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN), Kabupaten Bekasi total mendapatkan kuota sebanyak 365 orang.

“Kita dapat jatah 365 orang yang terdiri dari formasi khusus sebanyak 216 dan formasi umum 149,” kata Agus Budiono, Kepala Bidang Penempatan Pegawai dan Pengembangan ASN di Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Bekasi, Rabu (19/09).

Agus mengatakan para CPNS yang diterima nantinya akan ditempatkan di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Bekasi. “Yang paling dominan memang di bidang pendidikan dan kesehatan, jumlahnya mencapai sekitar 80 persen,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala BKPPD Kabupaten Bekasi, Oded S. Yahya mengatakan bahwa pihaknya mengajukan sebanyak kurang lebih 377 formasi pada penerimaan CPNS 2018 untuk menambal defisit jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) akibat tingginya angka pensiun.

“Pengajuannya telah kami sampaikan pada beberapa bulan lalu. Kami ajukan karena memang kami kekurangan personel, dapat dilihat di berbagai satuan kerja perangkat daerah. Banyak yang memang kerepotan karena kurang pegawai,” kata Oded.

Oded menyatakan jumlah formasi yang diajukan pihaknya tersebut mayoritas pada sektor pendidikan dan kesehatan, sementara sisanya adalah posisi pegawai administrasi.

“Kebanyakan dari tenaga pendidikan seperti guru karena banyak yang akan pensiun. Kemudian tenaga kesehatan karena di lapangan jumlahnya belum menjangkau dibanding jumlah penduduk. Ini berkaitan dengan komitmen Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Bekasi dalam pelayanan kesehatan,” kata dia. (BC)

Pos terkait