BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Pengendara motor tewas usai disambar Kereta Api Brantas relasi St. Pasar Senen – Blitar di pintu perlintasan kereta api Lemahabang, Desa Simpangan Kecamatan Cikarang Utara, Jum’at (15/06) sore. Korban diketahui berinisial SU warga Kp. Gandoang RT 01/08 Desa Karangmukti Kecamatan Karangbahagia.
Peristiwa itu terjadi ketika korban mengendarai sepeda motor jenis Honda Revo bernomor polisi B 3711 FTS. Nahas saat menerebos palang pintu perlintasan kereta api yang masih tertutup, ia tersambar kereta api Brantas yang kebetulan melintas.
“Kejadianya sekitar pukul 18.39 WIB,” kata Abdul Haedir security Stasiun Lemahabang.
Sementara itu Polsuska Stasiun Lemahabang, Abdul Rosyid menjelaskan berdasarkan informasi yang diterimanya, peristiwa ini terjadi pada saat pintu perlintasan kereta api sudah ditutup.
“Awalnya korban menunggu kereta melintas dan setelah kereta api Sembrani Tambahan jurusan Surabaya – St. Gambir yang datang dari arah timur ke barat melintas, korban langsung menerobos palang pintu yang masih ditutup,” kata dia.
Nahas, disaat yang bersamaan melintas jugas kereta api Brantas Tambahan tujuan St. Pasar Senen – Blitar dari arah berlawanan dan langsung menabrak korban hingga terpental ke rel sebelah. Korban pun tewas di lokasi kejadian akibat luka parah. Sepeda motor yang dikemudikan juga ringsek.
Kapolsek Cikarang, Kompol Sudjono mengatakan saat ini kasusnya telah ditangani Unit Laka Lantas Polres Metro Bekasi. Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi sementara sepeda motor yang digunakan korban juga sudah dievakuasi petugas.
“Saya menghimbau agar para pengguna kendaraan apabila melewati perlintasan kereta api waspada dan tetap bersabar menunggu kereta api lewat. Jangan menerobos palang pintu apabila sudah ada tanda kereta api mau lewat atau bahkan sudah tertutup,” kata dia. (BC)