BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Memasuki musim kemarau, kekeringan kembali melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi. Seperti di tahun-tahun sebelumnya, kekeringan terjadi di tiga desa di Kecamatan Cibarusah, yakni Ridogalih, Ridomanah dan Sirnajati.
BACA: Cibarusah Masih Dilanda Kekeringan, Begini Cara Warga Peroleh Air Bersih
Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Uju mengatakan saat ini Pemerintah Kabupaten Bekasi baru bisa menanggulangi bencana kekeringan dengan mengirimkan air bersih sebagai solusi jangka pendek.
“Sebelumnya kita sudah melakukan pengeboran untuk mencari sumber air baru di Cibarusah. Bahkan, pengeboran dilakukan dengan memanfaatkan citra satelit untuk menemukan sumber air,” kata Uju, Rabu (26/06).
Hanya saja, lanjut Uju, langkah itu tidak membuahkan hasil maksimal. Sumber air hanya ditemukan pada saat musim penghujan namun ketika memasuki musim kemarau, sumber air baru itu pun mengering.
BACA: Kekeringan di Cibarusah, Dewan: Jangan Sekedar Kirim Air, Bangun Pipanisasi!
“Karena memang kondisinya demikian, sulit mencari sumber air di Cibarusah karena lokasinya dataran tinggi. Air dari Sungai Cipamingkis pun tidak maksimal, karena kalau musim kemarau debitnya turun juga,” kata dia.
Kendati demikian, Uju menyatakan Pemkab Bekasi telah merencanakan pembangunan sejumlah embung di beberapa titik kekeringan. Embung tersebut dapat digunakan sebagai penampungan air pada musim hujan menjadi sumber air pada kemarau dan diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi kekeringan.
“Embung itu sudah masuk ke Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan rencananya feasibilty study akan dilakukan tahun depan lalu fisiknya 2021,” ucap dia.
BACA: BPBD Kabupaten Bekasi Distribusikan Air Bersih ke Wilayah Terdampak Kekeringan
Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, pendistribusian air bersih untuk warga yang terdampak kekeringan di Cibarusah telah dilakukan dari tanggal 21 – 26 Juni 2019. Sedikitnya ada 25 ribu liter air bersih yang telah didistribusikan BPBD Kabupaten Bekasi kepada kurang lebih 830 Kepala Keluraga (KK) di lima titik di tiga desa yang kerap dilanda kekeringan setiap tahunnya itu. (BC)