Pemkab Bekasi Kebut Pengerukan Longsoran Sampah TPA Burangkeng

Pengerukan sampah dilakukan petugas UPTD TPA Burangkeng dengan menggunakan sejumlah alat berat.
Pengerukan sampah dilakukan petugas UPTD TPA Burangkeng dengan menggunakan sejumlah alat berat.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi terus bekerja keras untuk mengangkat kembali longsoran sampah di TPA Burangkeng yang menutupi akses jalan warga di RT 001 RW 03, Kampung Jati, Desa Burangkeng, Kecamatan Setu.

“Saat ini petugas sudah mulai melakukan penanganan optimal dengan menata longsoran sampah, besok mudah-mudahan sudah beroperasi lagi,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi, Rabu (18/01).

Bacaan Lainnya

Penanganan tumpukan sampah yang longsor dilakukan petugas UPTD TPA Burangkeng dengan menggunakan sejumlah alat berat jenis ekskavator dan bulldozer. Sampah-sampah tersebut dipindahkan ke area tengah yang masih memadai.

“Kami masih terus melakukan pengerukan di lokasi longsor dengan alat berat, kami juga mengerahkan seluruh petugas dari seluruh UPTD Kebersihan untuk membantu proses angkut,” katanya.

Salin itu, longsoran sampah itu juga dipindahkan ke sejumlah titik perluasan baru yang telah disediakan untuk mencegah penumpukan yang berpotensi menimbulkan terjadi longsor susulan di area tersebut.

“Kita terus mengupayakan sampai tengah malam, dari dini hari, bidang kebersihan dinas lingkungan hidup sudah berupaya maksimal. Saya juga memantau terus, memonitor terus setiap jam,” katanya.

Pihaknya juga meminta masyarakat turut berperan aktif mengatasi persoalan sampah mengingat penanganan secara konvensional saat ini belum mampu mengendalikan volume sampah di TPA Burangkeng hingga mengakibatkan longsor yang diduga akibat landfill TPA Burangkeng telah melebihi kapasitas.

“Tahun anggaran 2023 ini, kami lakukan rehabilitasi, penataan sampah, dan perluasan lokasi, serta peningkatan kapasitas TPA yang anggarannya bersumber dari APBD Kabupaten Bekasi melalui Dinas Perkimtan,” kata dia.

Sebelumnya, tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng kembali longsor. Longsoran sampah tersebut terjadi pasca hujan lebat yang terjadi pada Jum’at (13/01) lalu.

Nanda Samsudin, warga RT 001 RW 03, Kampung Jati, Desa Burangkeng, Kecamatan Setu mengatakan longsoran sampah tersebut menutup akses jalan yang biasa dilintasi warga.

Akibatnya, warga yang akan keluar dan masuk Kampung Jati harus mencari jalan alternatif akibat adanya timbunan sampah yang menutup badan jalan tersebut.

“Warga yang akan keluar dan masuk Kampung Jatim tidak bisa melewati jalan ini sama sekali. Jadi harus berputar jauh,” kata Nanda, Selasa (17/01).

Kondisi ini membuat warga untuk memutuskan menutup sementara akses jalan yang kerap dilintasi truk pengangkut sampah yang datang dari sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi menuju TPA Burangkeng.

Hal tersebut bertujuan untuk menghindari adanya antrean truk sampah kembali mengular hingga pemukiman warga seperti yang terjadi beberapa waktu lalu dan menimbulkan polusi.

Akses jalan tersebut, akan dibuka kembali oleh warga apabila kondisi ruas jalan sudah layak dilalui.

“Ini kan kondisi jalan susah sangat memperhatikan. Kita warga menutup akses jalan ini agar pengelola menata kembali tumpukan sampah ini,” kata Nanda.

Warga, sambungnya, berharap Pemerintah Daerah dapat segera memperbaiki sistem pengelolaan sampah di TPA Burangkeng.   Jika tidak, gunungan sampah setinggi tiga puluh meter tersebut dikhawatirkan akan kembali longsor dan berpotensi menimbulkan korban jiwa.

“Kita khawatir terjadi longsor saat anak-anak pergi dan pulang sekolah ataupun disaat warga melintas, jika tidak dibenahi karena memang sudah overload,” kata dia.

Penutupan akses jalan menuju TPA Burangkeng ini dimanfaatkan pengelola untuk  mengevakuasi timbunan sampah yang menutupi badan jalan dengan sejumlah alat berat. Selain itu, berdasarkan surat edaran yang diterima, operasional pembuangan sampah di TPA Burangkeng juga dihentikan sementara hingga tanggal 21 Januari mendatang. (dim/ded)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait