Pembangunan Asrama Baru Taruna STTD Bekasi Senilai Rp20 M Sisakan Masalah, Supplier Belum Dibayar

Sejumlah sub-kontraktor supplier barang dalam pembangunan Asrama Baru Taruna Sekolah Tinggi Tranportasi Darat (STTD) Bekasi protes belum dibayar oleh kontraktor. Mereka melakukan aksi demo di depan gedung STTD Bekasi Jalan Raya Setu, Desa Cibuntu, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Rabu (12/07).
Sejumlah sub-kontraktor supplier barang dalam pembangunan Asrama Baru Taruna Sekolah Tinggi Tranportasi Darat (STTD) Bekasi protes belum dibayar oleh kontraktor. Mereka melakukan aksi demo di depan gedung STTD Bekasi Jalan Raya Setu, Desa Cibuntu, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Rabu (12/07).

BERITACIKARANG.COM. SETU  – Sejumlah sub-kontraktor supplier barang dalam pembangunan Asrama Baru Taruna Sekolah Tinggi Tranportasi Darat (STTD) Bekasi protes belum dibayar oleh kontraktor.

Sejumlah sub-kontraktor yang belum dibayar barang materialnya tersebut menggelar aksi demo di depan STTD Bekasi, Jalan Raya Setu, Desa Cibuntu, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi dengan membawa spanduk protes.

Bacaan Lainnya

Pembangunan Asrama Baru Taruna STTD Bekasi tersebut berbiaya Rp20.956.146.806,20 yang bersumber dari APBN yang pengerjaannya dilakukan PT Wijaya Karya Nusantara di tahun 2022.

Satu di antara sub-kontraktor, Surya Wijaya mendesak kontraktor membayarkan material bangunan yang telah digunakan untuk membangun Asrama Baru Taruna STTD yang pembangunannya telah mencapai 100 persen.

“Gedung yang berdiri di belakang saya itu herbelnya saya yang kirim, semennya saya yang kirim, tapi sampai saat ini saya belum dibayar,” kata  Surya Wijaya, Rabu (12/07).

Pos terkait