BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Sedikitnya 200 pelaku olahraga se-Kabupaten Bekasi menjalani rapid test (tes cepat) Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang digelar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi.
Ketua KONI Kabupaten Bekasi Reza Lutfi Hasan mengatakan kegiatan ini untuk memastikan kesehatan para pelaku olahraga di tengah masa pandemi COVID-19.
“Alhamdulillah hasilnya sudah keluar, semua dinyatakan negatif COVID-19,” kata Reza, Rabu (06/05).
Menurut dia tingkat penyebaran COVID-19 sudah semakin mengkhawatirkan, khususnya di Kabupaten Bekasi yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta dan merupakan daerah penyangga Ibu Kota.
“Mobilitas warga Kabupaten Bekasi juga terbilang cukup tinggi apalagi daerah kita juga dikenal sebagai kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara. Saya rasa kegiatan ini efektif untuk memutus rantai penyebaran COVID-19,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini Reza berharap penyebaran COVID-19 dapat dihentikan dan pandemi wabah ini segera berakhir sehingga aktivitas olahraga dapat berjalan normal kembali mengingat banyak agenda serta event olahraga yang tertunda bahkan terpaksa dibatalkan.
“KONI Kabupaten Bekasi akan terus mendukung upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19. Saya juga selalu mengingatkan segenap pengurus dan atlet untuk menaati aturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) termasuk pembatasan aktivitas olahraga,” katanya.
Wakil Ketua Umum Bidang Humas KONI Kabupaten Bekasi Evan Prabowo mengatakan rapid rest ini diikuti 200 pelaku olahraga yang terdiri atas pengurus dan staf KONI serta cabang olahraga, atlet, pelatih, hingga jajaran Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bekasi.
Di hari pertama kegiatan, seluruh staf dan pengurus menjalani tes yang dipusatkan di Kantor KONI Kabupaten Bekasi di Jalan Rawa Tembaga, Bekasi Selatan. Sementara di hari berikutnya melibatkan pengurus cabang olahraga, atlet, pelatih, dan Disbudpora Kabupaten Bekasi.
“Hari kedua tes cepat COVID-19 dipusatkan di area Stadion Wibawa Mukti Cikarang Timur. Alhamdulillah semua berjalan lancar dan tidak ada satupun yang dinyatakan positif,” kata dia.
Untuk diketahui, berdasarkan data di laman Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Bekasi, pikokabsi.bekasikab.go.id hingga Rabu 06 Mei 2020 sekitar pukul 20.00 WIB terdapat 41 kasus positif di Kabupaten dengan rincian 11 dirawat di rumah sakit dan 30 isolasi mandiri. Kemudian pasien pasien sembuh 48 dan meninggal dunia 10.
Sementara untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 350 lalu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 102.
Selain itu terdapat juga 220 Orang Tanpa Gejala (OTG) yang pernah kontak dengan pasien COVID-19 dan 78 orang pasien suspect/PDP yang meninggal dunia, masih menunggu hasil laboratorium atau diagnosis swab. (***)