BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi menggratiskan pemasangan ulang air bagi para pelanggan. Pembebasan biaya ini dilakukan untuk meningkatkan kembali jumlah pelanggan, terutama yang selama ini tidak aktif.
Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi, Usep Rahman Salim mengatakan hingga tahun ini ada sedikitnya 30.000 pelanggan tidak aktif di Kota dan Kabupaten Bekasi. Di sisi lain, penggratisan ini merupakan bagian dari rangkaian HUT PDAM ke-40.
“Data itu, dari tahun 1979 ada 30.000 pelanggan tidak aktif. Tapi faktanya jumlah itu sudah berkurang karena kan sekarang banyak yang menyambung lagi dengan identitas baru. Kemudian sisanya kami dorong agar pasang kembali karena gratis,” ucap Usep, Kamis (16/09).
Usep mengatakan, biaya pemasangan air gratis ini berlaku hingga akhir September ini. Program ini diperuntukkan bagi warga yang sebelumnya pernah menjadi pelanggan namun tidak aktif. Biaya pemasangan air gratis ini diberikan bagi pelanggan rumah tangga yang sebelumnya telah terpasang pipa PDAM. Namun karena pembayaran tertunggak, maka instalasi diputus.
“Sekarang jika ingin pasang kembali kami gratiskan. Kalau tarif resminya itu pemasangan kembali Rp 700.000 tapi sekarang gratis. Gratis juga untuk yang mau balik nama,” ucap dia.
Selain itu, lanjut Usep, PDAM Tirta Bhagasasi pun memberikan diskon 50 persen bagi 8.000 pelanggan di Grand Cikarang City di Cikarang Utara. Pemberian diskon diberikan selama tiga bulan ke depan.
Program pemberian diskon diberikan sebagai media promosi setelah PDAM mengambilalih pelayanan air di perumahan itu. “Jadi dalam rangka peralihan ini, ada promo khusus bagi warga,” ucap dia.
Kepala Bagian Umum PDAM Tirta Bhagasasi Asep Tatang Kurnia menambahkan, menggratiskan pemasangan ulang air dan diskon bagi para pelanggan, peringatan HUT PDAM Tirtabhagasasi ke-40 juga disii dengan kegiatan sosial seperti donor darah dan vaksinasi massal bagi 1.500 warga sekitar serta pembagian paket sembako.
“Program vaksinasi ini kami harap bisa dimanfaatkan warga. Dan juga bisa untuk anak-anak yang mau sekolah, divaksin dulu. Anaknya vaksin, orang tuanya dapat paket sembako. Maka silakan dimanfaatkan,” kata dia. (BC)