Patuhi Instruksi Megawati, Ade Kunang Tunda Berangkat ke Magelang Ikut Retret

Patuhi instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sorekarno Putri, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menunda pemberangkatan ke Magelang untuk mengikuti retret | Foto: Screenshot TikTok Mang Ono
Patuhi instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sorekarno Putri, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menunda pemberangkatan ke Magelang untuk mengikuti retret | Foto: Screenshot TikTok Mang Ono

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Kabar mengenai penundaan retret kepala daerah yang berasal dari PDI Perjuangan ke Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, menjadi sorotan. Penundaan ini terjadi setelah Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengeluarkan instruksi resmi untuk seluruh kepala daerah dari partainya. Hal ini disampaikan melalui surat bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan pada Kamis (20/02).

Dalam video yang diunggah Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, di akun TikTok pribadinya, terlihat beberapa kepala daerah yang menunda keberangkatan mereka. Di antaranya adalah Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, Bupati Cirebon Imron Rosyadi, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, dan Bupati Pangandaran Citra Pitriyami. Mereka mengikuti arahan langsung dari Megawati untuk tidak menghadiri retret tersebut hingga ada instruksi lebih lanjut.

Bacaan Lainnya

BACA: Ade Kunang Retret, Asep Surya Atmaja Bakal Take Over Kepemimpinan Kabupaten Bekasi

Menurut Ono Surono, penundaan ini dilakukan sambil menunggu kajian internal PDI Perjuangan terkait manfaat retret tersebut bagi para kepala daerah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. “Tentunya PDI Perjuangan melakukan kajian secara hukum tentang retret tersebut dan juga manfaat-manfaat retret itu bagaimana mereka melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai kepala daerah,” ujar Ono dalam video tersebut dikutip Jum’at (21/02).

Retret yang direncanakan berlangsung selama sepekan penuh, dari tanggal 21 hingga 28 Februari 2025, bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada para kepala daerah. Sebelumnya, agenda serupa telah digelar untuk para menteri Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang pada Oktober 2024.

Namun, Megawati menilai perlunya evaluasi lebih mendalam sebelum para kepala daerah PDI Perjuangan mengikuti program ini. Hal ini dilakukan demi memastikan bahwa kegiatan tersebut benar-benar relevan dan memberikan dampak positif terhadap kinerja mereka dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Instruksi Resmi dari Megawati

Dalam surat instruksi yang ditandatangani langsung oleh Megawati Soekarnoputri, terdapat dua poin utama yang harus dipatuhi oleh seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan:

Penundaan Keberangkatan ke Magelang: Para kepala daerah diminta untuk menunda perjalanan ke Magelang. Jika ada yang sudah dalam perjalanan menuju lokasi retret, mereka diminta segera berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum.

Tetap Siaga dan Aktif Berkomunikasi: Kepala daerah dan wakil kepala daerah diminta untuk selalu mengaktifkan alat komunikasi dan berada dalam kondisi siaga terhadap panggilan atau arahan dari partai.

Instruksi ini juga menjadi respons atas situasi terkini di internal partai, terutama setelah Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ditahan oleh KPK terkait kasus buron Harun Masiku. (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait