BERITACIKARANG.COM, PEBAYURAN – Dalam upaya meningkatkan literasi dan minat baca anak-anak, Patriot Desa Kabupaten Bekasi bersama sejumlah warga mendirikan Taman Baca Masyarakat berbasis Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) yang berlokasi di Kampung Kalendroak, Desa Sumbersari, Kecamatan Pebayuran.
Patriot Desa Kabupaten Bekasi, Linda Dayanti menuturkan, TBM ini program inisiatif yang berkolaborasi dengan pengurus TPQ Al-Ikhlas serta unsur pentahelix lainnya yang berjalan sejak bulan April 2023. Hal ini sebagai upaya dalam meningkatkan minat baca terhadap anak-anak berdasarkan dari pengembangan strata desa nilai Indeks Desa Membangun (IDM) pada bidang sosial.
BACA: Kontainer Disulap Jadi Taman Baca di Pesisir Kabupaten Bekasi
“Tujuannya adalah meningkatkan minat baca kepada anak-anak, hal ini didasari dari pengembangan nilai Indeks Desa Membangun bidang sosial. Khususnya pengadaan taman baca yang masih perlu dikembangkan, sehingga perlu aksi nyata untuk meningkatkan minat literasi pada anak-anak,” ujar Linda Dayanti, Selasa (31/10).
Selain mengadakan kegiatan akademik dan kegamaan, kata dia, Taman Baca Masyarakat ini juga mendorong anak-anak pada peningkatan skill dalam menumbuhkembangkan pikiran serta ide-ide kreatif yang muncul melalui buku bacaan.
“Kegiatan sehari-hari adalah Taman Baca Quran namun diselingi dengan edukasi non-formal dan literasi yang didampingi oleh Patriot Desa dengan jadwal rutin dua kali dalam seminggu,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Pemerintah Desa Sumbersari juga ikut andil dalam mendukung kegiatan positif tersebut. Dengan menambahkan buku bacaan agar anak-anak mendapat fasilitas buku untuk menambah literasi.
“Dukungannya berupa support moral dari pengurus TPQ Al-Ikhlas yang selalu bersedia untuk memberikan waktu tambahan untuk anak-anak berliterasi. Dukungan dari Pemdes sendiri juga baik, dengan meminjamkan buku bacaan yang tersedia di perpustakaan Desa Sumbersari,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Linda mengajak masyarakat terutama pada anak-anak baik generasi millenial maupun generasi zillenial agar senantiasa menanamkan kebiasaan membaca sejak dini. Karena dengan membaca buku akan meningkatkan wawasan terhadap ilmu pengetahuan.
“Baca buku walau hanya 20 menit, karena dengan membaca kamu akan semakin paham luasnya ilmu pengetahuan. Harapannya setelah masa tugas berakhir, kegiatan-kegiatan membaca masih dilakukan walau hanya 10 sampai 20 menit. Karena anak-anak di Kalendroak sendiri memiliki minat yang tinggi terhadap buku bacaan,” tandasnya.
Sampai sejauh ini Taman Baca Masyarakat berbasis TPQ sudah memiliki berbagai koleksi buku bacaan yang berasal dari Dinas Perpustakaan Provinsi Jawa Barat, Sumbangan Donasi Buku kita, serta sumbangan pribadi berasal dari masyarakat, namun belum banyak dan perlu ditingkatkan lagi jumlahnya. (riz)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS