BERITACIKARANG.COM, CIBITUNG – Seorang pria berseragam Pemda tertangkap basah melakukan aksi pungutan liar (pungli) di Pasar Induk Cibitung. Pelaku yang diketahui bernama Agus Sodri tersebut ternyata bukan pegawai resmi Pemkab Bekasi maupun UPTD Pasar setempat.
Dengan modus meminta “Retribusi Keamanan,” Sodri mendatangi pedagang satu per satu dan meminta uang sebesar Rp200 ribu. Aksi tersebut terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial setelah diunggah oleh akun TikTok @hany_9428 pada Sabtu (22/03) malam. Dalam video itu, Sodri terlihat membagikan kuitansi palsu untuk meyakinkan para pedagang bahwa pungutan tersebut adalah kewajiban yang sah.
BACA: Siswa SMA Negeri 2 Cibitung Speak Up Soal Pungli ‘Urugan Tanah’
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Gatot Purnomo, menegaskan bahwa tindakan tersebut adalah aksi individu dan sama sekali tidak terkait dengan instansi resmi manapun. “Itu dilakukan oleh oknum yang mengenakan seragam Pemda, padahal dia bukan pegawai Pemda atau UPTD Pasar. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dan sudah ditindaklanjuti oleh UPTD Pasar Induk Cibitung serta pihak keamanan setempat,” ujar Gatot, Minggu (23/03).
Mengenai asal-usul seragam yang dikenakan pelaku, Gatot mengaku belum mengetahui dari mana pelaku mendapatkannya. “Sekarang, jangankan seragam Pemda, pakaian militer pun ada saja yang berani memakai. Itu bisa dibeli bebas di pasar. Kalau ditanya dapat dari mana, yang bersangkutan yang harus menjelaskan,” tegasnya.
Sebagai langkah antisipasi, Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi telah mengeluarkan Surat Edaran kepada seluruh UPTD Pasar untuk meningkatkan pengawasan, keamanan, ketertiban, dan kebersihan menjelang Lebaran. Gatot juga menyebutkan bahwa pihaknya telah menginstruksikan UPTD untuk menambah jadwal piket guna mencegah kejadian serupa. “Kami sudah instruksikan UPTD agar meningkatkan pengawasan. Kejadian ini menjadi bukti bahwa pengawasan yang lebih ketat sangat diperlukan,” tambah Gatot.
Selain itu, Dinas Perdagangan juga telah menunjuk pihak ketiga untuk membantu pengamanan pasar. Gatot mengimbau para pedagang agar lebih proaktif menjaga keamanan diri dan segera melapor jika menemukan praktik pungli. “Upaya sudah kami lakukan, tetapi pedagang juga harus berperan aktif. Jangan sampai diam saja, lalu menyesal ketika dirugikan,” kata dia. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS