Nyetrum Ikan di Bekas Galian Lio, Pemuda Asal Setu Tewas Tenggelam

Warga saat mengevakuasi KA yang tenggelam di kubangan bekas galian lio di Kp. Sampora, RT 009/004 Desa Jayamulya, Kecamatan Serang Baru, Minggu (25/08) sore.
Warga saat mengevakuasi KA yang tenggelam di kubangan bekas galian lio di Kp. Sampora, RT 009/004 Desa Jayamulya, Kecamatan Serang Baru, Minggu (25/08) sore.

BERITACIKARANG.COM, SERANG BARU – Seorang pemuda asal Setu berinisial KA (32) dikabarkan tewas tenggelam di sebuah kubangan bekas galian lio atau tempat pembuatan batu bata di Kp. Sampora, RT 009/004 Desa Jayamulya, Kecamatan Serang Baru.

Peristiwa itu terjadi saat KA dan temannya, yakni MI (48) tengah mencari ikan di kubangan tersebut dengan menggunakan alat setrum pada Minggu (25/08) sore sekitar pukul 15.30 WIB.

Bacaan Lainnya

“Jadi saat korban nyetrum ikan di TKP, tiba-tiba saksi melihat korban melambaikan tangan di tengah kobak posisi mau tenggelam dan meminta tolong. Sepengetahuan saksi, korban selama ini memang tidak bisa berenang,” kata Kepala Kepolisian Sektor Serang Baru, AKP. Wito, Selasa (27/08).

Melihat kondisi tersebut, MI lalu berteriak meminta bantuan kepada warga sekitar. “Saksi mengaku tidak bisa berenang juga sehingga dia akhirnya berteriak meminta bantuan kepada warga. Saat warga datang, korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumh sakit. Oleh dokter yang menanganinya korban dinyatakan telah meninggal dunia,” kata dia.

Atas kejadian ini, polisi mengamakan barang bukti berupa tempat  dan alat setrum ikan dari lokasi kejadian.  “Dari hasil pengecekan tim identifikasi Polres Metro Bekasi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Selain itu, pihak kelurga korban sudah membuat pernyataan keberatan untuk proses autopsi,” tandasnya. (BC)

Pos terkait