BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT-Menanggapi hal tersebut usai mediasi dengan para pedemo Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi Nurdin Muhidin mengakui keluhan warga Cikarang Pusat ini telah disampaikan sejak tahun lalu. Saat itu, Dewan telah berdialog dengan warga melalui camat kemudian menyampaikan pada Forum Human Resources Development perusahaan. Sayangnya, usulan ini tidak ditindaklanjuti oleh perusahaan.
Nurdin mengatakan, aspirasi dari ribuan pendemo itu telah dimasukan dalam agenda Komisi IV untuk dirapatkan. Menurut dia, warga sepantasnya diberikan hak bekerja oleh perusahaan yang berusaha di wilayah tersebut.
“Bahkan menurut saya bisaa 70 persen. Jadi mayoritasnyanya, 70 persen karyawan itu warga lokal kemudian sisanya baru pendatang,” ujarnya saat diwawancarai usai melakukan mediasi.
Nurdin menambahkan, dari hasil ajuan rapat, pihaknya akan memediasi warga dengan perwakilan perusahaan serta pengembang. Selain itu, usulan ini akan coba dimasukkan dalam rancangan peraturan daerah tentang tenaga kerja yang sedang disusun.
“Ini pun seharusnya masuk ke CSR. Kalau perusahaan tidak mampu seperti membangun fasilitas umum seperti mesjid, jembatan atau yang lainnya, ya sudah pekerjakanlah warga di sekitar,” tutupnya. (*)
