November, Tanggul Darurat di Pebayuran Dibeton

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  – Warga Kp. Babakan Banten, Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran tak lama lagi bisa bernafas lega. Tanggul darurat yang saat ini kondisinya amblas dan retak akan segera dibeton November 2021.

BACA: Pj Bupati Bekasi Kecewa dengan BBWS

Bacaan Lainnya

Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan berdasarkan laporan yang diterima dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, pembangunan tanggul permanen tersebut sudah dianggarkan tahun ini.

“Alhamdulillah, Kepala BBWS sudah menyampaikan ke saya bahwa November ini sudah ada kegiatan perbaikan secara permanen,” kata Dani Ramdan, Selasa (07/09).

Untuk itu, pihaknya memberikan apresiasi kepada BBWS Citarum yang sudah memastikan rencana perbaikan tanggul tersebut. Namun demikian dirinya berharap pembangunan tanggul permanen tidak hanya dilakukan di satu titik. Sebab, berdasarkan hasil penelusurannya di wilayah tersebut terdapat puluhan titik tanggul yang kondisinya kritis atau rawan jebol.

“Mudah-mudahan sebelum musim hujan ini sudah dilakukan perbaikan-perbaikan,” kata dia.

BACA: 78 Rumah Terdampak Jebolnya Tanggul Sungai Citarum Selesai Diperbaiki

Sebelumnya, tanggul darurat yang dibangun di Kampung Babakan Banten Desa Sumberurip Kecamatan Pebayuran kembali amblas dan retak.

Hal ini membuat warga sekitar kembali dihantui banjir besar akibat luapan Sungai Citarum yang sempat merendam wilayah tersebut dengan ketinggian mencapai dua meter pada 20 Februari 2021 silam.

Camat Pebayuran, Hanif berharap tanggul darurat ini segera diperbaiki karena beropotensi membahayakan warga sekitar.

“Jadi bukan cuma retak, tetapi permukaannya juga sudah turun, menyusut (amblas). Kalau tadinya cuma 80 meter sekarang jadi 450 meter, jadi harus segera ini dibenerin,” ucapnya, Rabu (01/09).

Hanip mengatakan, kondisi ini telah dilaporkan ke BBWS Citarum. Informasi yang diterimanya, perbaikan tanggul darurat tersebut saat ini masih dalam proses tender atau lelang.

“Kami berharap secepatnya karena kan ini mau masuk musim hujan. Kan pembangunan tidak cepat, maka dari itu diharapkan dapat segera terealisasi,” tuturnya.

Selain tanggul di Kp. Babakan Banten, tambah Hanip, setidaknya ada 37 titik tanggul kritis lainnya di Pebayuran yang butuh perbaikan. Tanggul itu merupakan kesatuan dari Sungai Citarum yang menjadi kewenangan pemerintah pusat.

“Tapi mungkin baru yang Babakan Banten (yang akan diperbaiki), sedangkan yang 37 titik lainnya belum,” ucap dia.

Sementara itu Kepala Desa Sumberurip, Jajang Sujai mengatakan untuk mengantisipasi kembali jebolnya tanggul tersebut pihaknya saat ini telah menyiapkan kebutuhan untuk mengurug tanggul yang kritis seperti karung, tanah dan bambu.

“Persiapan karung sudah ada seribu, bamboo 500 batang dan tanah baru ada 4 mobil,” kata dia. (BC)

Pos terkait