BERITACIKARANG.COM, KARANG BAHAGIA – Puluhan Siswa SDN 02 Karang Satu, Kecamatan Karang Bahagia membutuhkan perlengkapan meja dan kursi untuk memperlancar proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah itu. Akibat tidak memiliki meja dan kursi, puluhan murid dari kelas satu dan dua SDN 02 Karang Satu terpaksa menerima pelajaran dari guru mereka sambil ngedeprok alias duduk di lantai.
Salah seorang guru SDN 02 Karang Satu, Fatimah mengatakan pihaknya baru bisa menggunakan papan tulis setelah pihak kepala sekolah membelinya dengan uang sendiri. Beberapa orang tua siswa yang iba melihat kondisi belajar sang anak pun, menyumbangkan meja lipat yang biasa digunakan untuk belajar di rumah masing-masing.
“Kita pihak sekolah sudah mengajukan meubeler dua tahun lalu, namun hingga saat ini tidak terealisasi. Ini para orang tua yang menyumbangkan meja kursi. Ya kita berharap adanya perhatian dari pemerintah agar proses belajar mengajar menjadi nyaman,” kata Fatimah.
Sementara itu, Fahri, salah seorang siswa SDN 02 Karang Satu mengatakan bahwa ia berkeinginan belajar di sekolah menggunakan meja dan kursi seperti hal teman-temannya di sekolah lain. “Iya maunya ada meja kursi biar enak belajarnya,” kata dia.
Pihak sekolah dan para siswa, berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah dalam penyediaan meja dan kursi di SDN 02 Karang Bahagia khususnya untuk siswa kelas satu dan dua. Ketidaktersediaan meja dan kursi dinilai telah mengganggu KBM. Selain itu kondisi belajar yang tidak nyaman dinilai akan mengganggu psykologi anak dalam menimba ilmu. (BC)