Nelayan Korban Kecelakaan Kapal di Kepulauan Seribu Ditemukan di Perairan Muaragembong

Proses evakuasi oleh Tim SAR gabungan di perairan Muaragembong, Senin (14/03) petang.
Proses evakuasi oleh Tim SAR gabungan di perairan Muaragembong, Senin (14/03) petang.

BERITACIKARANG.COM, MUARAGEMBONG – Tim pencarian dan pertolongan (Search and Rescue atau SAR) gabungan berhasil menemukan jasad nelayan korban kecelakaan kapal yang hilang di perairan Kepulauan Seribu. Jasad ditemukan pada radius kurang lebih 12 NM dari lokasi kejadian, Senin (14/03) petang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Provinsi DKI Jakarta Hendra Sudirman mengatakan tim SAR berhasil menemukan korban berinisial WA (40) dalam kondisi meninggal dunia setelah sebelumnya mendapat informasi dari komunitas nelayan yang sedang berada di perairan Muaragembong, Kabupaten Bekasi. Tim SAR terdekat dari area pencarian langsung mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, sekitar pukul 17.00 WIB.

Bacaan Lainnya

“Petang tadi korban kita temukan dan langsung dievakuasi menuju RSUD Karawang untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga,” kata Hendra selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR nelayan tersebut.

Puluhan personel SAR gabungan dilibatkan pada operasi SAR nelayan tersebut yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Lantamal III Jakarta, Kepolisian Resor Kepulauan Seribu, Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Priok, Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Tanjung Priok, serta unsur terkait dan nelayan sekitar.

Diketahui KM Tanto Mandiri yang sedang melakukan perjalanan menuju Pontianak mengalami tabrakan dengan kapal nelayan pada Kamis (10/3/2022) malam sekitar pukul 19.15 WIB di Perairan sebelah timur Pulau Damar, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Korban WA bersama rekannya Darpan (37) jatuh ke laut dalam peristiwa tabrakan kapal tersebut. Darpan berhasil diselamatkan oleh awak KM Tanto Mandiri. (ded)

Pos terkait