BERITACIKARANG.COM, SETU – Sebuah mobil Toyota Rush berwarna silver dengan nomor polisi B 2814 BRW terseret arus banjir di Jalan Kertarahayu-Bondol, Kampung Nawit, Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Selasa (04/03) pagi. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 05.30 WIB ketika pengemudi nekat menerobos banjir yang merupakan luapan dari Kali Cikarang.
Menurut saksi mata, Ari Kumah, warga setempat sebenarnya sudah memperingatkan pengemudi agar tidak melintas. Namun, pengemudi tetap memaksa sehingga mobilnya terseret arus deras dan sempat tersangkut tiang listrik sebelum akhirnya hanyut lebih jauh. “Itu udah dicegat sama warga, diingatkan jangan lewat tetapi orangnya nekat nerobos,” ujar Ari.
BACA: 36 Titik Banjir Kepung Kabupaten Bekasi
Beruntung, pengemudi yang diketahui tengah dalam perjalanan menuju tempat kerja berhasil diselamatkan oleh warga sekitar. “Di mobil itu ada satu orang, alhamdulillah selamat. Warga Kampung Nawit sigap langsung nyari tambang dan pelampung buat jemput pengemudi yang hanyut,” tambahnya.
Selain itu proses evakuasi mobil juga dilakukan secara manual oleh warga dengan cara dibopong tanpa bantuan mesin. “Udah diangkat, ini nggak pake mesin ini pake tangan, dibopong mobilnya,” kata dia.
Untuk diketahui, banjir yang melanda Kabupaten Bekasi semakin meluas. Banjir terjadi di 36 titik yang tersebar di 24 Desa/Kelurahan yang ada di 13 Kecamatan dengan ketinggian air bervariasi antara 20 hingga 230 cm.
Adapun wilayah terdampak banjir meliputi Kecamatan Setu, Serang Baru, Cibarusah, Bojongmangu, Cikarang Selatan, Cikarang Pusat, Cikarang Timur, Cikarang Utara, Cikarang Barat, Tambun Selatan, Tambun Utara, hingga Tarumajaya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi dan unsur relawan lainnya hingga saat ini masih bekerja keras untuk membantu warga dan meminimalir dampak dari bencana banjir ini. Masyarakat diminta tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas terkait situasi terkini. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS