Nekat Buka Saat Pandemi Corona, Puluhan Warung Remang-remang Ditutup Paksa

Penutupan sejumlah warung remang-remang oleh petugas gabungan yang terdiri dari Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Cikarang bersama Kepolisian dan TNI di Cikarang Selatan.
Penutupan sejumlah warung remang-remang oleh petugas gabungan yang terdiri dari Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Cikarang bersama Kepolisian dan TNI di Cikarang Selatan.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG SELATAN  – Sudah diperingatkan untuk tidak membuat keramaian, puluhan warung remang-remang di Kecamatan Cikarang masih nekat buka.

Akibatnya, petugas gabungan dari kepolisian, TNI dan Satpol PP Kecamatan Cikarang Selatan menutup paksa warung-warung tersebut.

Bacaan Lainnya

Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Cikarang Selatan, Mulnadiantorio Sopiandi mengatakan ada sekitar 70 warung remang-remang yang ditutup paksa.

Warung tersebut berada di sepanjang bantaran sungai Kalimalang, tepatnya di wilayah Desa Pasirsari dan Desa Cibatu.

“Sebelumnya kita sudah memperingatkan agar mereka tidak beroperasi, tetapi mereka masih nekat dan terpaksa kami bersama anggota Polsek, Koramil dan Linmas menutup paksa warung milik mereka,” kata Mulnadiantorio Sopiandi, Jum’at (12/06).

Selain warung remang-remang, petugas gabungan juga menutup 3 lapo (tempat makan tradisional) serta kontrakan yang kedapatan dialihfungsikan menjadi tempat prostitusi oleh penghuninya.

“Penutupan dilakukan menyusul adanya keluhan dari masyarakat sekaligus sebagai upaya untuk mencegah terjadinya penyebaran virus Corona di masa pandemi ini,” tuturnya.

Untuk menghindari adanya pemilik warung yang masih membandel, pihaknya sudah menyegel bangunan serta mengintruksikan anggotanya dengan dibantu petugas Linmas di desa masing-masing untuk berpatroli.

“Beberapa pemilik warung juga sudah kita minta untuk menandatangisurat perjanjian agar mematuhi aturan pemerintah. Kita akan pantau ketat untuk pastikan tidak ada lagi warung remang-remang yang nekat beroperasi,” tandasnya. (BC)

Pos terkait