BERITACIKARANG.COM, CIKARANG BARAT – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Sukadanau menghasilkan pemenang diluar dugaan. Calon nomor urut 1, Mulyadi keluar sebagai pemenang. Padahal, diprediksi sebagian masyarakat pertarungan akan ada di petahana dan calon nomor urut dua yakni Suganda yang merupakan Anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Fraksi PAN.
Pilkades di Sukadanau berlangsung ketat dan dalam proses perhitungan berlangsung hingga Senin (27/08) malam sekitar pukul 23.45 WIB. Mulyadi dinyatakan menang tipis dengan calon doyok atau petahana, yakni Parta Bin Ipung yang hanya terpaut 86 suara. Mulyadi meraup 3506 suara, Parta Bin Ipung 3420, Suganda 3237 dan Rahmat Ali 2578 suara.
Salah satu tokoh pemuda, Raden Mustika mengaku tidak menyangka jika Mulyadi menang. “Ini sesuatu yang harus kita syukuri. Karena awalnya yang diprediksi adalah petahana dan Suganda. Mereka berdua finansial kuat jauh diatas Mulyadi,” kata pria yang akrab disapa Iik ini.
Iik mengaku bangga Mulyadi dapat menumbangkan dua calon kuat, ” Salah satu kunci kekuatan Mulyadi adalah di militansi relawan yang bekerja ikhlas tanpa memikirkan materi. Kekuatan rakyat benar-benar terbukti di Sukadanau,” ungkapnya.
Mulyadi merupakan putra asli Cibitung Kaum. Iik mengatakan warga Cibitung Kaum sepenuhnya mendukung Mulyadi. “Ini menjadi sejarah di Cibitung Kaum ada yang menjadi Kepala Desa,” kata dia.
Dalam Pilkades kemarin berlangsung meriah dan kondusif. Dikatakan Iik tim relawan Mulyadi langsung bersorak ketika Panitia menyatakan Mulyadi menang dari hasil rekapitulasi. “Bahkan saya lihat, hampir semua relawan Mulyadi menangis sebagai ungkapan kebahagian atas perjuangan yang sudah dilakukan,” kata dia. (BC)