BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Jamaah haji asal Kabupaten Bekasi yang semula berangkat ke Saudi dari Bandara Soekarno Hatta – Cengkareng mulai tahun ini akan terbang melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Demikian juga saat pulang dari Saudi, jamaah akan mendarat di BIJB Kertajati yang berada di Kabupaten Majalengka.
Kepala Kementrian Agama Kabupaten Bekasi, H. Shobirin mengatakan ketentuan itu diberlakukan menyusul telah ditetapkannya BIJB Kertajati sebagai Embarkasi/Debarkasi Haji untuk jamaah haji asal Jawa Barat oleh Kementrian Agama beberapa waktu lalu.
“Itu kan memang sudah direncanakan dari dulu. Dan itu bukan hanya untuk jamaah haji asal Kabupaten Bekasi saja, melainkan juga seluruh jamaah haji asal Kota/Kabupaten yang ada di Jawa Barat,” kata H. Shobirin, Selasa (04/02).
Kendati demikian, perubahan Embarkasi/Debarkasi Haji dari Bandara Soekarno Hatta ke BIJB Kertajati tidak akan merubah rangkaian aktivitas yang harus dilalui jamaah haji asal Kabupaten Bekasi sebelum terbang ke Saudi, termasuk lokasi asrama haji.
“Semua tetap sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Jadi nantinya jamaah haji kita akan transit dulu di Asrama Haji Bekasi (Pondok Gede) untuk mendapatkan hak-hak mereka seperti living cost (uang saku), gelang identitas, kegiatan pembinaan, pemeriksaan kesehatan dan lain sebagainya. Nah dari situ, baru mereka akan diantar ke BIJB Kertajati,” kata dia.
Adapun kuota untuk tahun ini, sambungnya, tidak jauh berbda dengan kuota haji tahun sebelumnya, yakni 2.210 orang jamah. “Mudah-mudahan ada penambahan kuota lagi, tetapi itu tergantung kebijakan dari Pemerintah Saudi,” tuturnya. (BC)