Muhtadi Muntaha diminta Mundur Sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Bekasi

pan-revolusi-kultural
pan-revolusi-kultural

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Ketua DPD PAN Kabupaten Bekasi, Muhtadi Muntaha diminta mundur dari jabatannya. Mosi tidak percaya tersebut disampaikan para pengurus DPD/ DPC PAN Se-Kabupaten Bekasi saat menggelar rapat konsolidasi internal partai di salah satu rumah makan di Desa Pasir Gombong, Kecamatan Cikarang Utara, Minggu (02/10).

“Mosi tidak percaya ini adalah hal wajar yang dilakukan oleh kader karena beberapa hal. Salah satunya Muhtadi tidak pernah melakukan komunikasi yang intensif dengan semua kader, tidak komitmen dengan apa yang disampaikan. Padahal komunikasi itu seharusnya dilakukan untuk mengakomir keinginan pengurus DPD/DPC, karena bagaimanapun mereka adalah parameter untuk pemenangan, mereka ini punya kekuatan di arus bawah, mereka ini akar rumput, tidak boleh dibiarkan,” kata Sekretaris DPD PAN Kabupaten Bekasi, Eras Rasyidi.

Bacaan Lainnya

Apalagi, sambungnya, 21 dari 23 pengurus DPC PAN Se Kabupaten Bekasi yang hadir dalam rapat konsolidasi tersebut hingga kini tak kunjung melakukan Musyawarah Ranting (Musran). Padahal dalam regulasi partai yang ditetapkan melalui Rapat Harian pengurus DPD PAN Kabupaten Bekasi, saat ini Musran seharusnya sudah selesai dilaksanakan, tetapi kenyataannya hal itu tidak dilakukan.

“Ini amanat rapat harian, rapat tertinggi. Ini konstitusi, regulasinya seperti itu. Ketika akhir juli sudah diketuk dan harus dilakukan Musran sebetulnya mau nggak mau dengan cara apapun harus dilakukan. Sebetulnya memimpin partai itu ada niat dan kesungguhan, bukan semata-mata terbentur karena hal-hal yang transaksional atau teknis,” ucapnya.

Karya, salah seorang pengurus DPC PAN Kecamatan Sukakarya mengaku hingga kini dirinya belum pernah bertemu apalagi mengenal Muhtadi Muntaha. Ia pun menjelaskan jika pihaknya memang belum melakukan Musyawarah Ranting karena memang belum ada instruksi yang dikeluarkan langsung oleh DPD PAN Kabupaten Bekasi.

“Selama ini memang belum ada pembentukan ranting di desa –desa. Apalagi di tingkat RW maupun RT ya belum ada. Mungkin karena belum ada tindakan dari DPD, belum ada instruksi, belum ada komunikasi dari pimpinan,” ucapnya.

Padahal, kata dia, Musran penting dilakukan mengingat tidak lama lagi akan memasuki momentum Pilkada 2017. Ia pun meminta Muhtadi Muntaha mundur dari jabatannya jika tidak mampu mengemban amanah sebagai pimpinan partai. “Ya sudah diganti saja, saya sepakat dengan keputusan yang lain,” jelasnya.

Sementara itu, Buyung Iksal, perwakilan dari DPW PAN Jawa Barat menjelaskan bahwa dengan adanya sikap yang ditunjukan oleh pengurus DPD/DPC PAN se-Kabupaten Bekasi bisa dipastikan tidak lama lagi Muhtadi Muntaha akan kehilangan jabatannya.

“Kalau saya melihat tidak ada yang tidak mungkin. Kita tinggal tunggu saja, entah berapa lama lagi akan terjadi itu. Ya semua kan tau, siapa yang menabur angin akan menuai badai, istilahnya itu,” kata dia. (BC)

Pos terkait