BERITACIKARANG.COM, CIKARANG TIMUR – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Bekasi – Cikarang kembali menggelar kegiatan Mudik Bersama Tahun 2019.
Kali ini, peserta mudik yang diberangkatkan sebanyak 1.500 peserta dengan tujuan Jawa Tengah, DIY Jogjakarta, Jawa Timur dan Lampung dengan menggunakan 38 armada bus. Jumlah ini mengalami peningkatan dari pelaksanaan mudik gratis di tahun lalu yang hanya berjumlah 1.000 peserta.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cikarang Bekasi, Achmad Fatoni mengatakan mudik gratis ini digelar sebagai bentuk apresiasi kepada para peserta BPJS Ketenagakerjaan. Tidak hanya itu, peserta pun diperbolehkan mengajak istri dan dua anaknya untuk mudik bersama.
“Jadi selain sebagai agenda Tanggung Jawab Sosial (TJSL) BPJS Ketenagakerjaan, kegiatan ini juga sekaligus juga untuk mengakomodir keinginan para pekerja di wilayah Kabupaten Bekasi untuk melaksanakan hari raya Idul Fitri di kampung halaman bersama keluarganya,” kata Achmad Fatoni saat ditemui usai menghadiri prosesi pelepasan mudik bersama Tahun 2019 di Stadion Wibawa Mukti, Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, Sabtu (01/06).
Fatoni menjelaskan, peserta mudik bersama ini terdiri atas beberapa segmen yakni Penerima Upah dan Bukan Penerima Upah. “Yang paling mendominasi masih dari segmen penerima upah, tetapi ada juga dari sektor bukan penerima upah atau mandiri serta pekerja dari sektor jasa kontruksi,” ujarnya.
Untuk peserta mudik dengan tujuan Lampung dengan titik akhir Metro, akan berhenti di Kalianda serta Terminal Rajabasa. Kemudian untuk tujuan Jawa Tengah terdapat tujuh titik tujuan akhir yakni Yogyakarta I, Yogyakarta via Tasikmalaya, Kudus, Pekalongan, Pacitan, Wonogiri dan Solo. “Sedangkan tujuan Jawa Timur, terdapat tiga tujuan akhir yakni Mojokerto, Malang dan Surabaya,” kata dia.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, H. Uju mengatakan mudik gratis bagi para pekerja di Kabupaten Bekasi sudah selayaknya diberikan mengingat Kabupaten Bekasi merupakan daerah dengan kawasan industri terbesar di Indonesia dan menjadi salah satu daerah penyumbang terbesar kepesertaan BPJS Ketengakerjaan.
“Harapan saya tentu saja kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan dan pesertanya ditambah. Kalau tahun ini 1.500 peserta maka tahun depan harusnya bisa 2.500 peserta,” kata H Uju.
Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, Edy Rochyadi mengatakan, mudik bersama BPJS Ketenagakerjaan menambahkan rangkaian mudik gratis bagi karyawan. Selain digelar BPJS Ketenagakerjaan, kegiatan serupa pun digelar oleh sejumlah perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Bekasi.
“Tentu dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan ini semakin baik, berarti membantu para tenaga kerja yang pulang kampung. Mudik gratis ini juga digelar perusahaan lain untuk karyawan internal perusahaannya. Tentu ini sangat baik,” kata dia. (BC)