BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi telah memastikan bahwa delapan kasus difteri yang ditemukan di Kabupaten Bekasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat negatif. Meski demikian, program pencegahan difteri melalui imunisasi akan terus berlanjut.
BACA : Dinas Kesehatan Pastikan 8 Kasus Difteri di Kabupaten Bekasi Negatif
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti mengatakan hingga Juli 2018 nanti, imunsasi difteri akan terus dilakukan baik melalui puskesmas maupun jemput ke sekolah.
“Imunisasi telah kami lakukan sejak akhir tahun lalu. Targetnya 1.100.446 orang tervaksinasi, sedangkan sekarang baru sekitar 600.000 orang. Tapi meskipun programnya sampai Juli, bukan berarti setelah Juli kami tidak lakukan imunisasi. Imunisasi tetapi kami terus lakukan,” kata Sri Enny Mainiarti, Selasa (09/01).
Menurut Enny, sesuai kajian Kementerian Kesehatan, mereka yang terjangkit difteri diakibatkan karena tidak sempurnanya proses vaksinasi.
“Jadi kami di sini bukan hanya mengejar yang satu juta vaksin, tapi bagaimana masyarakat mau divaksin dan sadar vaksin. Dengan begitu misi pencegahan difteri dapat tercapai,” kata dia. (BC)