Median Jalan Inspeksi Kalimalang Dilengkapi Taman

Dibangun taman, median Jalan Inspeksi Kalimalang dihiasi dengan beragam jenis tanaman.
Dibangun taman, median Jalan Inspeksi Kalimalang dihiasi dengan beragam jenis tanaman.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Seiring dengan prinsip pembangunan hijau yang dijalankan pemerintah, median Jalan Inspeksi Kalimalang dilengkapi taman. Dengan begitu, jalan dengan panjang kurang lebih 26 kilometer dari perbatasan Kota Bekasi hingga Kabupaten Karawang ini akan terlihat sejuk dan asri.

Kepala Bidang Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum pada Disperkimtan Kabupaten Bekasi Nur Wahyi mengatakan saat ini Pemerintah Kabupaten Bekasi tengah mempercantik median Jalan Inspeksi Kalimalang sepanjang 2,9 kilometer. Median jalan dengan lebar 2 meter ini dihiasi dengan beragam jenis tanaman.

Bacaan Lainnya

BACA: Pemkab Bekasi Fokus Tuntaskan Penataan Jalan Inspeksi Kalimalang

“Jadi ini kegiatan lanjutan tahun sebelumnya. Terdapat beberapa jenis tanaman di taman median jalan terdiri dari Bunga Bugenvil, kemudian ada tanaman Tabebuya, Glodogan Tiang dan Rumput Gajah Mini,” kata Nur Wahyi, Senin (23/09).

Selain akan terlihat sejuk dan asri, hadirnya taman tersebut juga diyakini akan memberikan keindahan sekaligus sebagai daya tarik bagi para pengendara sepeda motor maupun roda empat ketika melintasi Jalan Inspeksi Kalimalang.  “Lebar dari taman tersebut sekitar 2 meter jadi kurang lebih taman yang dibangun mencapai 5.200 meter persegi,” kata dia.

Nur Wahyi menambahkan terdapat dua kategori taman yang dibangun Pemerintah Kabupaten Bekasi. Yaitu taman aktif dan pasif, untuk taman aktif sendiri letaknya berada ditengah lingkungan dan aktivitas sosial masyarakat sementara taman pasif berupa taman median jalan.

“Taman aktif salah satunya di bawah kolong jembatan Tegal Gede kurang lebih 250 meter persegi itu memang taman yang kita siapkan untuk dimanfaatkan masyarakat para pejalan kaki maupun pengendara roda dua bisa istirahat disitu,” kata dia.

Kepala Disperkimtan Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir menambahkan, program penataan taman median kalimalang ini merupakan tahapan lanjutan yang sebelumnya sudah rampung dikerjakan mulai dari titik tegal danas sampai Universitas Pelita Bangsa sepanjang 1,8 kilometer.

“Jadi tahapan lanjutan ini kurang lebih sepanjang 2.9 km mulai dari titik Universitas Pelita Bangsa sampai Tegal Gede,” ungkapnya.

Nur Chaidir juga meminta masyarakat agar merawat dan menjaga taman median tersebut, sehingga tidak mengganggu keindahan dan fungsi dari taman median itu sendiri.

“Secara rutin perawatan ini dilakukan, biasanya dari penyedia pemeliharaan selama 6 bulan, setelah itu kami dari Disperkimtan melakukan perawatan secara rutin termasuk penyiraman, pemotongan, penyiangan tanaman di area taman median tersebut,” tutupnya. (RIZ)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait