BERITACIKARANG.COM, SUKAKARYA – Aksi perampokan dengan menggunakan senjata tajam kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah Emin (55) pegawai SPBU 3417605 Sukaindah, Senin (21/11) siang sekitar pukul 11.30 WIB di Jl. Kp. Tenjolaut RT 02/01 Desa Sukakarya, Kecamatan Sukakarya.
Selain berhasil menggondol uang senilai ratusan yang akan disetorkan ke Bank, para perampok juga melukai lengan kanan Emin dengan senjata tajam jenis celurit dengan panjang sekitar 3 cm.
Kapolsek Sukatani, AKP. Budi Darmawan menjelaskan bahwa peristiwa yang dialaminya berawal ketika Emin mendapat tugas dari Tri Utami Ningsih, bendahara SPBU tempatnya bekerja untuk menyetorkan uang pembelian BBM ke Pertamina dengan cara ditransfer melalui Bank BRI yang berada di Desa Sukadarma, Kecamatan Sukatani sekitar pukul 11.00 WIB. Uang senilai Rp. 107.322.550 yang diterimanya itu, lalu dibungkus dalam kantong plastik berwarna hitam dan digantungkan di sepeda motor.
“Saat melintas di TKP, tiba-tiba datang sepeda motor dari arah belakang dan langsung memepetnya sehingga sepeda motor yang dibawanya oleng dan nyerempet mobil yang terparkir di pinggir jalan. Ia pun terjatuh bersama dua orang pelaku yang menggunakan sepeda motor jenis Suzuki FU,” kata AKP. Budi Darmawan.
Kemudian, sambungnya, dua orang pelaku itu kabur lalu datang dua pelaku lainnya yang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Vario.
“Salah seorang dari mereka menyabetkan senjata tajam jenis clurit hingga mengenai lengan tangan Emin di bagian sebelah kanan. Mereka lalu mengambil kantong plsatik warna hitam yang berisi uang tunai setoran SPBU dan kabur ke arah Jl. Raya Cabangbungin,” kata Kapolsek.
Atas peristiwa yang dialaminya itu, Emin melaporkan kasus ke Polsek Sukatani. Berdasarkan keterangan para saksi, pelaku diperkirakan berjumlah 4 orang. Dua orang berbadan tinggi besar dan 2 orang berbadan kurus dan tingi. Mereka menggunakan jaket dan switer tanpa menggunakan helm. Satu orang pelaku membawa senjata tajam jenis clurit.
“Kepolisian, saat ini masih melakukan pengejaran dan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menangkap kawanan perampok tersebut,” ucapnya. (BC)