BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Kabar baik datang bagi calon jemaah haji (CJH) di Kabupaten Bekasi. Masa tunggu keberangkatan haji kini mengalami penurunan signifikan, dari sebelumnya 30 tahun menjadi 26 tahun.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, Mulyono Hilman, mengungkapkan bahwa penurunan masa tunggu ini tidak lepas dari adanya penambahan kuota haji yang diberikan oleh pemerintah pusat.
Kuota haji 2026 untuk Kabupaten Bekasi bertambah menjadi 3.500 orang. Sementara pada tahun-tahun sebelumnya, kuota haji yang didapatkan hanya berjumlah 2.100 orang.
“Alhamdulillah, masa tunggu haji di Kabupaten Bekasi bisa berkurang. Hal ini salah satunya karena adanya penambahan kuota haji untuk provinsi. Berdasarkan data dari Kanwil, kuota untuk Kabupaten Bekasi sekarang mencapai 3.500 orang,” jelas Mulyono Hilman.
Menurut Hilman, penambahan ini dilakukan berdasarkan perhitungan sesuai regulasi yang saat ini berlaku, yakni Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Selain faktor kuota, Hilman juga menyebutkan bahwa pembenahan dalam tata kelola penyelenggaraan haji turut mempercepat proses keberangkatan. Pemerintah terus melakukan perbaikan di berbagai aspek teknis dan administratif, seperti sistem pendaftaran, manajemen keberangkatan, hingga pelayanan jamaah di tanah suci.
“Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan efisiensi dalam penyelenggaraan haji supaya prosesnya lebih cepat dan lebih baik,” tambahnya.
Dengan adanya penurunan masa tunggu ini, diharapkan masyarakat dapat lebih cepat menunaikan ibadah haji. Dirinya turut mengingatkan masyarakat agar mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, terutama dalam hal kelengkapan administrasi dan kesiapan fisik.
“Kami mengimbau para calon jemaah untuk segera memenuhi semua persyaratan yang diperlukan. Selain itu, menjaga kesehatan juga sangat penting agar ketika waktunya tiba, semua dapat berjalan lancar,” tutupnya. (RIZ)
