BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Liga Desa Nusantara Seri Nasional 2019 yang diselenggarakan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) sukses digelar di Kabupaten Bekasi.
Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 20-22 November 2019 ini diikuti sebanyak 18 tim dari desa di 18 Provinsi. Mereka telah berjibaku dalam fase grup, perempat final, semifinal, sampai final di tiga lapangan sepakbola yang ada di Kabupaten Bekasi yakni lapangan sepakbola Desa Pasir Gombong, lapangan sepakbola H. Kandi Desa Hegarmukti dan lapangan sepakbola Desa Pasir Tanjung.
Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa di Kemendes PDTT, Taufiq Madjid menjelaskan Liga Desa Nusantara merupakan kompetisi yang diselenggarakan sejak 2017 lalu. Pada edisi pertama seri nasional diselenggarakan di Subang. Lalu pada 2018 seri nasional di Kabupaten Tangerang dan untuk 2019 dipusatkan di Kabupaten Bekasi.
“Ada dua target orientasi dari kegiatan ini, pertama kita ingin mendorong agar generasi muda kita terhindar dari hal-hal yang tidak produktif, apalagi melakukan kenakalan remaja dan terlibat penyalahgunaan narkoba,” kata Taufiq Madjid disela-sela pertandingan Final Liga Desa Nusantara Seri Nasional 2019 di Lapangan Sepakbola Desa Pasir Tanjung, Jum’at (23/11) sore.
Pada laga ini, tim sepak bola dari Desa Banumas (Sumatera Selatan) berhasil tampil sebagai juara setelah mengalahkan tim sepakbola dari Desa Palambare (Sulawesi Selatan) dengan skor 1-0. Hasil ini mengantarkan tim tersebut membawa pulang hadiah sebesar Rp 50 juta.
“Kedua, kita ingin dari adanya kegiatan ini perekonomian warga bisa bergerak, perkonomian kita dorong untuk tumbuh dari semua subsektor. Ini perlu kita jaga disamping untuk mendukung prestasi sepakbola nasional kiat melalui bibit-bibit pesepakbola handal di tingkat desa,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bekasi, Ida Farida mengaku bangga atas terpilihnya Kabupaten Bekasi sebagai lokasi pertandingan Liga Desa Nusantara Seri Nasional 2019. Hal ini sejalan dengan semangat Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk kembali memembangkitkan kejayaan olahraga di Kabupaten Bekasi, khususnya sepakbola.
“Pemerintah Daerah sudah sangat care terhadap persepakbolaan, salah satunya dengan mendorong Persikasi untuk bisa tampil di Liga Nasional. Mudahan-mudahan denga diselenggarakannya Liga Desa Nusantara Seri Nasional 2019 ini menjadi stimulus bagi para kepala desa yang ada di Kabupaten Bekasi untuk melahirkan bibit pesepakbola yang handal agar mampu berkiprah di Persikasi hingga ke tingkat nasional. Jadi kita juga mendorong agar desa tidak hanya membangun infrastrukturnya saja, tetapi SDM-nya juga dan salah satunya di bidang olahraga,” kata Ida.
Hal senada disampaikan Ketua PSSI Kabupaten Bekasi, Hamun Sutisna. Ia mengatakan di eranya, Kabupaten Bekasi merupakan gudang pesepakbola handal dan banyak pemain yang mampu berkiprah ditingkat nasional. Oleh karenanya, PSSI Kabupaten Bekasi terus berupaya menggali potensi yang ada, selah satunya dengan menggelar secara rutin kompetisi sepakbola usia dini hingga ke tingkat desa.
“Kabupaten Bekasi banyak melahirkan pemain handal di eranya. Ini Perlu kita dorong lagi agar muncul bibit pesepakbola yang unggul, lewat kompetisi seperti ini diharapkan akan menjadi motivasi bagi kita semua untuk menggelorakan kembali persepakbolaan di Kabupaten Bekasi hingga ke tingkat desa,” kata pria yang akrab disapa H. Amung ini. (BC)