Lapas Cikarang Perangi Narkoba di Penjara

Kepala Bagian Operasional (KBO) Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Bekasi, Ipda Tabah Prihatin saat memberikan materi mengenai bahaya peredaran narkoba kepada para petugas Lapas Cikarang, Senin (28/01).
Kepala Bagian Operasional (KBO) Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Bekasi, Ipda Tabah Prihatin saat memberikan materi mengenai bahaya peredaran narkoba kepada para petugas Lapas Cikarang, Senin (28/01).

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  – Genderang perang terhadap kejahatan narkoba sampai saat ini masih terus dilakukan oleh intansi terkait, hal tersebut tak lain lantaran narkoba dianggap oleh pemerintah sebagai musuh bangsa.

Seperti halnya pihak Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cikarang yang bekerja sama dengan Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Bekasi menggelar kegiatan sosialisasi tentang bahaya peredaran narkoba.

Bacaan Lainnya

“Kegiatan sosialisasi bahaya perdaran narkoba ini diikuti para pegawai di lingkungan internal Lapas Cikarang,” kata Kepala Lapas Cikarang, Kadek Anton Budiharta disela-sela kegiatan sosialisasi, Senin (28/01).

Menurutnya, adanya sosialisasi itu tentu akan menjadi warning untuk mengingatkan dan menegaskan lagi komitmen petugas Lembaga Pemasyarakatan untuk ikut memberantas peredaran dan penggunaan narkoba, khususnya di dalam lapas.

“Kalau memang ada petugas yang terlibat dalam peredaran sudah pasti akan kami pecat dan penurunan pangkat apabila terbukti menggunakan,” ungkapnya.

Kepala Bagian Operasional (KBO) Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Bekasi, Ipda Tabah Prihatin mengatakan bahaya narkoba saat ini tidak mengenal status atau jabatan, tidak mengenal polisi maupun tantara, tidak mengenal status sosial maupun pendidikan, serta tidak mengenal usia muda maupun anak-anak. Semuannya terancam oleh bahaya narkotika.

Untuk itu, upaya sistematis perlu terus dilakukan dalam memerangi peredaran narkotika, yakni menyatukan pemahaman bahwa penggunaan narkotika hanya akan berdampak pada tiga hal yaitu, rumah sakit jiwa, pidana dan kuburan.

“Narkoba harus diketahui sekaligus dihindari. Kalau masyarakat sudah sadar, jangankan pakai beli, gratispun diberi kita tidak akan mau,” kata Ipda Tabah.

Dengan adanya sosialisasi ini, ia berharap wawasan petugas lapas bertambah terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba, terbangunnya komitmen petugas dalam upaya pemberantasan, serta sinergi antara Sat Res Narkoba Polres Metro Bekasi dan petugas Pemasyarakatan dapat berjalan dengan baik.

Selain sosialisi bahaya penyalagunaan narkoba, dalam kesempatan itu para petugas Lapas juga dilakukan tes urine dan dilanjutkan dengan menggelar inspeksi mendadak (sidak) barang-barang terlarang milik narapidana untuk kemudian dimusnahkan. (BC)

Pos terkait