BERITACIKARANG.COM, CIKARANG BARAT – Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang Jl. Raya Inspeksi Kalimalang banyak yang mati. Matinya PJU sejak beberapa waktu lalu banyak dikeluhkan warga dan pengguna jalan.
Pengamatan BERITACIKARANG.COM, Rabu (27/08), jumlah lampu jalan di Jl. Raya Inspeksi Kalimalang yang mati mencapai puluhan PJU dari Gerbang Tol Cibitung, Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat hingga ke pertigaan Kp. Tegal Danas,Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat.
Salah seorang warga Kecamatan Cikarang Barat, Abdul Walim, mengatakan lampu PJU tersebut sudah lama mati. Warga berharap, lampu PJU yang mati tersebut segera diperbaiki. Sebab kondisi jalan yang gelap sangat membahayakan pengendara
“Kami minta agar lampu PJU tersebut dinyalakan kembali, agar tidak ada membahayakan kekhawatiran ketika melintas,” tuturnya.
Hal yang sama juga diakui oleh pengendara jalan, Dwi. Dwi yang kerap melintas di Jl. Raya Inspeksi Kalimalang dari Tambun menuju Kawasan MM2100 juga mengeluhkan banyaknya lampu PJU yang mati tersebut.
Dwi mengaku, selain membahayakan pengendara, matinya lampu PJU tersebut juga membuat jalan raya menjadi rawan terhadap tindak kriminalitas. “Banyak mas, lampu yang mati, jadi terlihat gelap,” katanya.
Menanggapi hal ini, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Taih Minarno mendesak agar Kepala Bidang PJU di Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bekasi segera memperbaiki lampu PJU.
“Lampu PJU yang ada di sepanjang jalan itu harus segera diperbaiki agar bisa memberi kenyamanan para pengendara yang melintas di jalur tersebut,” ucapnya.
Menurut dia, DPRD Kabupaten Bekasi setiap tahun telah menganggarkan biaya pemeliharaan lampu PJU yang tersebar di sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi. “Seharusnya itu (lampu PJU matu-red) tidak boleh terjadi karena setiap tahunnya kita sudah anggarkan untuk biaya pemeliharannya,” kata dia. (BC)