BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Bakal Calon Kepala Desa Jayamukti, Lamjah Hertansyah siap mengulang kesuksesannya dengan membawa desa yang dipimpinnya menjadi desa terbaik di tingkat kabupaten, provinsi, bahkan nasional. Hal itu seperti yang dilakukannya saat menjabat sebagai Kepala Desa Pasirsari periode 2012 – 2018.
“Jadi selama saya blusukan ternyata banyak permasalahan-permasalahan yang disampaikan warga ke saya. Intinya adalah karena selama ini banyak warga yang belum mendapatkan pelayanan secara sempurna dari pemimpin-pemimpin sebelumnya,” kata pria yang akrab disapa H. Kalam itu saat bersilaturahmi dengan warga RT 05/07 Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Sabtu (08/02) malam.
BACA: Tahun 2020, Pemkab Bekasi Gelar Pilkades Serentak di 16 Desa
Oleh karenanya, apabila dirinya dipercaya oleh warga setempat untuk memimpin Desa Jayamukti pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak yang akan digelar di 16 Desa Se-Kabupaten Bekasi pada tanggal 19 April 2020 nanti, Lamjah bertekad untuk memperbaiki hal itu agar Desa Jayamukti menjadi lebih maju dan lebih berkualitas lagi.
“Selain mengembangkan berbagai potensi desa dan melakukan program pembangunan fisik maupun non fisik, peningkatan dari segi pelayanan juga menjadi prioritas agar warga Desa Jayamukti bisa mendapatkan layanan yang lebih prima, tepat dan akurat,” ungkapnya.
Adapun langkah strategis yang akan dilakukan, yakni menerapkan program layanan 24 Jam dengan call center 816. “Inilah inovasi yang pernah saya buat dan bisa mendongkrak Desa Pasirsari hingga mewakili Provinsi Jawa Barat ke tingkat nasional tahun 2017 lalu,” tuturnya.
Tak hanya itu, dihadapan ratusan warga, tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat, Lamjah juga menyampaikan strateginya agar kegiatan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Jayamukti bisa menjadi kegiatan percontohan untuk desa lainnya.
“Termasuk persoalan tenaga kerja. Jujur saya miris dengan masih banyaknya warga usia produktif di kita yang masih sulit mendapatkan pekerjaan. Padahal banyak pemuda, banyak perusahaan tetapi kok banyak yang tidak bisa masuk kerja? Ini kenapa? Ibarat pribahasa mah, jangan sampai tikus mati di lumbung padi. Makanya nanti kita dorong agar perusahaan-perusahaan yang ada di Jayamukti itu pekerjanya minimal 40 persen warga kita,” cetusnya.
Selain menggagas terbentuknya Dewan Kemakmuran Masjid Desa (DKMD) dan Badan Koordinasi Majlis Taklim Desa (BKMTD), persoalan terkait BUMDES, SISKAMLING serta optimalisasi Pendapatan Asli Desa juga menjadi strategi pengabdiannya untuk membawa Desa Jayamukti agar setara dengan desa-desa maju lainnya.
“Kita akan genjot Pendapatan Asli Desa. Dengan Pendapatan Asli Desa yang tinggi maka nantinya kegiatan masyarakat, seperti maulid nabi, isra miraj, dana kematian, termasuk posyandu dan PKK bisa kita bantu tanpa harus menunggu anggaran dari pemerintah,” kata dia.
Kendati demikian, sambung pria yang terkenal ramah serta mudah berbaur dengan warga itu, dibutuhkan dukungan dan peran serta dari seluruh element masyarakat untuk mewujudkannya. “Keberhasilan saya membawa Desa Pasirsari mewikili Provinsi Jawa Barat ke tingkat nasional bukanlah karena kehebatan saya, tetapi berkat kehebatan pemimpin dengan masyarakatnya, termasuk antara ulama dan umaronya yang bisa bersatu,” kata dia.
Sementara itu salah seorang Tokoh Masyarakat Desa Jayamukti, H. Najmudin mengatakan selain memiliki pengalaman di bidang pemerintahan, Lamjah Hertansyah juga mempunyai segudang prestasi, khususnya disaat beliau menjabat sebagai Kepala Desa Pasirsari.
“Selain itu H. Lamjah juga memiliki dedikasi tinggi, serta selalu memperhatikan warganya dari segi maupun sektor apapun. Bahkan apabila ada warganya bermasalah beliau tidak segan untuk langsung turun tangan mengatasinya. Itulah salah satu kelebihan seorang H. Lamjah,” tuturnya
Dia berharap kesuksesan serta pengabdian yang pernah diberikan Lamjah untuk Desa Pasirsari dapat terulang ketika nantinya terpilih sebagai Kepala Desa Jayamukti periode 2020-2026. “Saya yakin, H. Lamjah bisa membawa perubahan untuk Desa Jayamukti seperti apa yang dilakukannya di Pasirsari,” kata dia. (ADV)