BERITACIKARANG.COM, KEDUNGWARINGIN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi menargetkan tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 mendatang melebihi 80 persen.
Diketahui pada Pemilu 2019 lalu, tingkat partisipasi masyarakat di Kabupaten Bekasi melebihi target yang telah ditetapkan oleh KPU RI, yakni sebesar 81,36 persen.
“Kalau target KPU pada Pemilu 2019 lalu kan 77,5 persen, tingkat partisipasi kami cukup tinggi bahkan melebihi target, 81,36 persen,” ujar Ketua KPU Kabupaten Bekasi Jajang Wahyudin.
Oleh sebab itu, pihaknya menargetkan paling tidak tingkat partisipasi di wilayahnya pada Pemilu 2024 mendatang, bisa kembali melampaui target dari KPU RI.
Pihaknya sejak dini, telah melakukan koordinasi dengan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) guna bersinergi dan menyusun strategi terkait sosialisasi pemilu.
“Kalau kami sekarang koordinasi dengan Forkopimda, Bawaslu dan partai politik (parpol). Kalau dengan parpol yang lama, kami sudah melakukan audiensi, penyampaian sosialisasi,” ucapnya.
Seiring dengan hal tersebut, pihaknya juga telah menerima audiensi dari parpol baru yang hendak berlaga dalam pentas politik terbesar di Indonesia pada 2024 mendatang.
“Kalau parpol baru, ada juga yang sudag datang ke KPU, seperti partai ummat dan partai buruh untuk memberitahukan keberadaannya sekaligus sosialisasi. Kemudian nanti kami juga akan lakukan verifikasi faktual,” tutur Jajang.
Pihaknya telah menetapkan Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) yang datanya didapatkan melalui proses pemilihan umum terakhir, atau pada 2019 dan telah dipadukan dengan data kependudukan secara nasional.
Berdasarkan DPB yang diperbarui pada Januari 2022 lalu, data jumlah pemilih tercatat sebanyak 2.039.355 dengan rincian 1.019.845 laki dan 1.019.501 perempuan.
Sedangkan daftar pemilih tetap (DPT) baru akan ditentukan pada Okotber 2022 mendatang. (dim)