BERITACIKARANG.COM, MUARAGEMBONG – Pencarian terhadap pemancing yang tenggelam di Kali Ciherang, Desa Pantai Harapanjaya, Kecamatan Muaragembong akhirnya membuahkan hasil.
Korban yang diketahui bernama Sarjan (40) ditemukan mengapung pada radius 200 meter dari lokasi kejadian oleh tim SAR gabungan pada Selasa (07/09) malam ini sekitar pukul 21.24 WIB dalam keadaan meninggal dunia. Korban langsung dievakuasi menuju rumah duka yang terletak di daerah Tambun Selatan.
“Setelah upaya yang dilakukan secara optimal oleh tim SAR gabungan akhirnya korban bisa kita temukan kemudian selanjutnya kita serahkan kepada pihak keluarga,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Hendra Sudirman dalam keterangan tertulisnya, Selasa (07/09) malam.
Hendra mengungkapkan turut berbelasungkawa atas musibah yang dialami korban dan memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada unsur-unsur SAR gabungan yang telah melakukan upaya pencarian terhadap korban.
Sebelumnya, puluhan personil SAR gabungan telah melakukan pencarian tehadap korban dari pagi hingga malam ini. Operasi SAR dilakukan dengan membagi area pencarian menjadi 2 (dua) dimana SRU pertama melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet menyusuri Kali Ciherang hingga radius 4 KM dari lokasi kejadian dan SRU kedua melakukan pencarian secari visual melalui jalur darat di sepanjang bantaran Kali Ciherang hingga radius 2 KM dari lokasi kejadian.
Unsu-unsur SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian terhadap korban hari ini terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, BPBD Kabupaten Bekasi, Damkar Kabupaten Bekasi, Polsek Muara Gembong, Staf Desa Mangun Jaya, Relawan Fortara, Destana Pantai Harapan Jaya, Esian, Ranting, Korgad, Retara, Baznas Tanggap Bencana Kab. bekasi, Scout Rescue 0921, Katana Babelan, Senkom, ACT Kab. Bekasi, PMI Kabupaten Bekasi dan Masyarakat setempat.
Diketahui Sarjan (40) tenggelam pada Senin (06/09) sekitar pukul 20.00 WIB di Kali Ciherang. Korban tenggelam ketika berupaya mengambil alat pancing yang terlempar ke tengah kali dari jembatan Penombo namun naas korban tidak timbul lagi dan tenggelam. (BC)