Komisi II Berharap Asian Games 2018 Jadi Momentum Tumbuhnya Ekonomi Kreatif di Kabupaten Bekasi

Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi, Edi Kurtubi
Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi, Edi Kurtubi

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  – Stadion Wibawa Mukti yang berada di Kelurahan Sertajaya Kecamatan Cikarang Timur akan menjadi salah satu venue cabang olahraga sepakbola Asian Games 2018.

Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi, Edi Kurtubi mengatakan pada perhelatan pesta olahraga se-Asia itu harus ada timbal balik dari segi ekonomi bagi masyarakat. Contohnya adalah dengan melibatkan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menjajakan produk-produknya.

Bacaan Lainnya

“Ini tugas pemerintah bagaimana agar masyarakat kita bisa ikut berperan, ikut andil dalam event ini. Dari sisi ekonomi, pemerintah harus melibatkan atau memfasilitasi para pelaku UMKM yang ada untuk menjual produk-produknya,” kata Edi Kurtubi, Selasa (31/07).

Bahkan, sambungnya, peran pemerintah tidak hanya sebatas di Asian Games 2018. Namun harus berkesinambungan dengan memberikan pendampingan atau pembinaan kepada para pelaku ekonomi kreatif yang ada.

“Dari kegiatan ini pemerintah juga harus bisa melahirkan pelaku UMKM yang baru. Jadi Asian Games 2018 ini memang harus benar-benar menjadi tonggak peningkatan ekonomi kreatif di kita,” ucap Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Menurutnya, ekonomi kreatif penting untuk di dorong pertumbuhannya agar roda perekonomian masyarakat Kabupaten Bekasi semakin maju. Konsep ekonomi kreatif yang tengah gencar disosialisasikan oleh pemerintah pusat, seharusnya bisa dijalankan dengan baik di daerah.

“Karena dengan ekonomi kreatif, masyarakat akan berkembang dan ekonomi kerakyatan bergerak. Pemerintah harus hadir untuk mengayomi dan memfalsilitasi SDM yang ada agar kedepanya kualitas maupun kuantitasnya juga bisa bersaing,” ucapnya.

Sementara itu Kepala Bidang Sarana dan Prasarana di Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, Denny Rusnandi mengatakan selama Asian Games 2018, pemerintah menyediakan 25 stand untuk para pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Bekasi.

“Insya Allah ada, kita kerjasama dengan Dinas UMKM. Jumlahnya sekitar 25 booth. Jadi booth atau stand-nya dari Disbudpora sementara pelaku UMKM-nya dari Dinas UMKM,” kata dia.

Sementara untuk penonton dari negara luar yang ingin menikmati kuliner Khas Bekasi, ada Festival Kuliner. “Di area panjat tebing juga ada Festival Kuliner, kerjasama Dinas Pariwisata dengan kita. Itu malah lebih banyak booth-nya, sekitar 70 an,” ucapnya.

Bahkan. Untuk menambah semarak Asian Games 2018 Pemkab Bekasi akan menampilkan pagelaran seni budaya khas Bekasi di pintu timur Stadion Wibawa Mukti.  “Ada pagelaran seni budaya khas Bekasi juga dari Disbudpora. Lokasinya di pintu timur, bekas gokart dulu,” tandasnya. (ADV)

Pos terkait