BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Kepolisian Resor Metro Bekasi telah mengamankan Herman alias Ustaz Gondrong setelah aksi penggandaan uang dengan media jenglot dan ‘kotak ajaib’ viral di media sosial.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan menjelaskan dari hasil pemeriksaan, aksi penggandaan uang itu ternyata merupakan trik sulap. Herman menggunakan peralatan sulap dengan menggunakan kotak khusus yang dibeli di wilayah Tambun untuk memamerkan aksi yang dapat mengeluarkan atau menggandakan uang banyak.
BACA: Viral di Medsos, Pengganda Uang Ritual Jenglot Tinggal di Babelan
“Jadi itu trik sulap, kotak itu juga alat sulap dan uangnya itu uang mainan. Tersangka beli alat-alat itu di wilayah Tambun. Kotak dan uang-uangnya, termasuk jenglot palsunya itu sudah dihancurkan dengan dibakar,” kata Hendra, Selasa (23/03).
Hendra menuturkan Herman melakukan aksi sulap penggandaan uang itu bertujuan untuk menunjukkan kehebatannya. Apalagi sehari-harinya dia bekerja sebagai tukang pijat, penjual barang antik maupun melakukan pengobatan alternatif.
“Untuk memprosikan kehebatannya dan untuk mempromosikan kalau dia punya keahlian supaya menarik dan banyak yang datang,” kata dia.
Upaya itu terbukti, setelah videonya itu ramai dan tersebar, yang datang dalam sehari bisa mencapai 200 orang. Selain itu, agar lebih meyakinkan orang yang datang, di kediamannya juga banyak terdapat benda-benda seperti kris, golok, cakar macan, topeng, kayu dan benda-benda lainnya yang dianggap punya magic.
“Dari situ juga sekalian menjual barang-barang itu ke orang yang datang. Memang tujuannya membuat daya tarik pengunjung berobat ditempatnya,” beber dia.
Hendra menambahkan, aksinya dalam video itu dilakukan oleh Herman dua minggu lalu sebelum viral di media sosial. Aksinya itu direkam oleh istrinya dengan disaksikan teman-temannya sekira tanggal 3-4 Maret 2021
“Aksinya itu dilakukan di tempat praktiknya di kediaman mertuanya disaksikan oleh para pasien yang itu juga temennya sendiri,” kata dia.
Herman mengaku sengaja membuat konten video penggandaan uang agar viral. Istrinya bertugas mengabadikan aksi tersebut dengan telfon genggam dan mengunggahnya ke berbagai group jejaring media sosial. Namun saat diketahui videonya viral dan menuai polemin, Herman membakar peralatan yang gunakannya yang terdiri dari ‘kotak ajaib’, uang mainan dan jenglot palsunya.
“Saya sengaja memvideokan itu biar viral istri saya yang videoin awalnya di share di grup WA,” kata dia. (BC)