BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Sebuah truk pengangkut pasir hancur dihantam Kereta Api saat melintas di pintu rel kereta api di Jalan Walet, Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Minggu (15/05) pagi sekitar pukul 10.30 WIB.
Salah seorang warga di sekitar lokasi kejadian, Yanto (44) menjelaskan bahwa tabrakan tersebut diawali saat truk akan melintasi perlintasan rel. Tiba-tiba, ban kanan truk justru ambles sehingga truk tidak bisa bergerak lagi. Padahal, kepala truk sudah berada diperlintasan rel, sehingga tabrakan pun tidak bisa dihindari.
“Saya nggak tahu pasti kenapa ban mobil truk bisa ambles, kemungkinan gara-gara muatan yang berat,” katanya.
Menurutnya, warga sekitar lokasi kejadian sempat membantu mendorong truk pengangkut pasir tersebut agar tidak tersangkut. Namun, karena kereta api terlihat datang dari arah barat, warga pun kemudian berlarian.
“Nggak ada korban mas, saat mengetahui kereta akan melintas, supir dan kenek juga langsung melompat dari dalam truk,” jelasnya.
Supir truk, Endin (42) saat dikonfirmasi mengaku sudah berusaha untuk melewati perlintasan truk, agar terhindar dari tabrakan kereta api. Meskipun demikian, dirinya bersyukur tidak ikut tertabrak kereta api.
“Memang karena jalannya ambles, makanya truk bisa ditabrak kereta. Padahal saya udah ada usaha buat menghindar (dari perlintasan),” ujar Endin (DB)