BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bekasi, Ahmad Kosasih mengaku prihatin atas insiden bentroknya dua anggota Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) di Jl. Raya Inspeksi Kalimalang, Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Selasa (05/12) kemarin.
BACA : Ini Pemicu Bentrok Ormas di Tambun Selatan
Ahmad Kosasih menilai adanya insiden tersebut menandakan kondusifitas di Kabupaten Bekasi belum terjaga dengan baik.
“Padahal kita sudah melakukan pembinaan terhadap mereka untuk menjaga kondusifitas dan keamanan, namun tingkat emosional dari masing-masing anggota Ormas dan LSM ternyata masih tinggi,” kata Ahmad Kosasih, Rabu (06/12).
Untuk itu, pihaknya meminta agar pimpinan Ormas di Kabupaten Bekasi juga melakukan pembinaan serta meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusianya.
“Kita pun meminta agar seluruh elemen agar bersama-sama menjaga keamanan dan kondusiftas ini,” ucapnya.
Bersama unsur TNI dan Polri, pihaknya mengaku akan terus melakukan pembinaan agar tercipta suasana yang kondusif, khususnya di Kabupaten Bekasi.
Diberitakan sebelumnya, dua kelompok Ormas yang bentrok adalah Pemuda Pancasila (PP) dan GMBI. Tidak ada korban jiwa dalam bentrokan tersebut. Namun, salah satu anggota Ormas dikabarkan menderita luka-luka. Dua orang yang melakukan pengrusakan terhadap Posko salah satu Ormas pun diamankan polisi.
Bentrokan ini dipicu karena adanya miss komunikasi saat salah satu anggota Ormas memasang baleho Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat di sekitar lokasi kejadian. Akibat bentrokan ini Jl. Raya Inspeksi Kalimalang sempat lumpuh. Pasca bentrokan, banyak batu dan balok bertebaran di jalan. (BC)