BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Kementerian Sosial telah menggelontorkan bantuan logistik dalam penanganan bencana banjir di Kabupaten Bekasi. Total Kemensos telah menyalurkan bantuan senilai Rp1.820.854.480.
Dalam distribusi bantuan, Kemensos menyalurkan dalam dua tahap. Pada tahap pertama, melakukan dropping sebanyak tiga truk bantuan logistik.
Truk pertama berisi makanan siap saji sebanyak 300 paket, makanan anak terdiri dari 210 paket, selimut sebanyak 90 lembar, kasur sebanyak 50 buah, kids ware sebanyak 50 paket, dan tenda gulung 10 lembar dengan total bantuan senilai Rp98.138.770.
Truk kedua berisi makanan siap saji sebanyak 300 paket, makanan anak sebanyak 210 paket, selimut sebanyak 100 lembar, kasur sebanyak 60 buah, kids ware sebanyak 80 paket, dan tenda gulung sebanyak 10 lembar. Total bantuan melalui truk kedua senilai Rp. 117.873.770.
Kemudian pada truk ketiga, tersalurkan bantuan berupa makanan siap saji sebanyak 200 paket, makanan anak 150 paket, velbed sebanyak 50 unit, tenda serbaguna 5 Unit, dan tenda gulung 50 lembar. Total bantuan di truk ketiga sebesar Rp.198.594.500.
Sehingga total bantuan pada tahap pertama sebesar Rp. 414.607.040.
Kemudian pada tahap kedua, Kemensos menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji sebanyak 2.500 paket, makanan anak sebanyak 1.050 paket, selimut sebanyak 500 lembar, kasur sebanyak 800 unit, matras 400 lembar, kids ware 400 paket, dan tenda gulung 250 lembar. Total bantuan logistik tahap kedua senilai Rp. 977.185.050.
Selain itu, disalurkan juga bantuan berupa perlengkapan dapur umum sebesar Rp. 197 juta, peralatan kebersihan 1.000 paket senilai Rp. 161 juta, dan air mineral 3.000 botol senilai Rp 17 juta. Total bantuan di atas sebesar Rp. 1.352.185.050.
Kemudian, ada juga bantuan kaos dan selimut dari Direktorat Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial (PSDBS) sebesar Rp 54.062.390, sehingga secara keseluruhan bantuan dari Kemensos sebesar Rp. 1.820.854.480.
Selain menyalurkan bantuan logistik, Kemensos menerjukan personel Tagana untuk menjalankan tugas pokok, yakni menyalurkan bantuan logistik dan aktivitasi dapur umum untuk memenuhi kebutuhan dasar para warga.
Ada empat dapur umum yang didirikan Kemensos, yakni di Desa Sumbersari Kecamatan Pebayuran, Kecamatan Cabangbungin, Kecamatan Babelan, dan Desa Sukajadi Kecamatan Sukakarya.
Untuk diketahui, selain dipicu jebolnya tanggul sungai Citarum, secara umum banjir di Kabupaten Bekasi juga disebabkan hujan intensitas tinggi dan meluapnya sejumlah sungai lainnya seperti Sungai Cibeet, Kali Bekasi, Kali Ciherang, Kali Ulu serta Kali Cilemahabang.
Banjir di wilayah ini sempat merendam 147 titik di 162 Desa/Kelurahan di 19 Kecamatan tepatnya pada Minggu 21 Februari 2021 lalu dan mengakibatkan sedikitnya 27.928 kepala keluarga terdampak. . (BC)