BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Seorang peziarah laki-laki asal Surabaya, SUM (67) diduga kelelahan lalu meninggal dunia di Tambun Selatan, Jum’at (22/12) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Kasie Humas Polsek Tambun, Iptu Tri Mulyono mengatakan peristiwa ini diketahui ketika bus Trans Jaya Abadi bernomor polisi L-7697-UA berhenti di KM 18 Tol Jakarta Cikampek, Desa Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan sekitar pukul 21.00 WIB dan menurunkan penumpang laki-laki yang tidak sadarkan diri.
“Oleh petugas Jasamarga, dilakukan pertolongan pertama dengan membawanya ke RS. Hermina Tambun. Tetapi setelah tiba di RS, ternyata korban sudah meninggal dunia,” ungkapnya, Sabtu (23/12) pagi.
Berdasarkan keterangan yang diperolehnya, awalnya korban bersama istrinya ikut rombongan wisata religi dengan menggunakan bus tersebut pada tanggal 20 Desember 2017 lalu. Rombongan wisata religi yang berjumlah 50 orang itu lalu berangkat dari Surabaya menuju ke Pemakaman Sunan Laung, Sunan Ampel, Sunan Giri dan Sunan Derajat. Selang satu hari kemudian, yakni pada tanggal 21 Desember 2017 rombongan melanjutkan perjalanannya menuju makam Sunan Kali Jaya, Sunan Kudus dan Sunan Muria.
“Setelah itu, tepatnya tanggal 22 Desember 2017 kemarin korban bersama rombongan menuju ke Cirebon, kemudian ke Masjid Istiqlal untuk sholat Jumat dan dilanjutkan ke makam Mbah Priuk di Tanjung Priuk,” kata Iptu Tri Mulyono.
Saat bus rombongan wisata religi tersebut melintas di KM 18 Tol Jakarta Cikampek untuk mencari tempat peristirahatan di Bandung, tiba-tiba korban tersender ke sebelah kanan sehingga tertahan di pundak adik iparnya yang bernama Sri Mujaini.
“Pihak keluarga tidak bersedia korban dilakukan visum dan otopsi. Korban langsung dibawa oleh pihak keluarga ke Surabaya untuk dimakamkan,” tutupnya. (BC)