BERITACIKARANG.COM, CIKARANG TIMUR – Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Kabupaten Bekasi bakal menggelar festival ‘Shorinji Kempo Kids’. Kejuaraan terbuka bagi atlet kempo usia pelajar se-tanah air ini dijadwalkan digelar pada 2-3 Maret 2024 di Pollux Mall Cikarang.
BACA: Wakili Indonesia, Atlet Kempo Asal Kabupaten Bekasi Berangkat Ke Amerika
“Open Festival Shorinji Kempo Kids 2024 ini bertujuan untuk lebih memperkenalkan, memasalkan, serta mengembangkan cabang olahraga kempo kepada masyarakat,” kata Ketua Perkemi Kabupaten Bekasi Ika Puspadewi, Kamis (15/02).
Dia mengatakan kejuaraan ini memang sengaja digelar di salah satu pusat perbelanjaan sebagai upaya memasyarakatkan cabang olahraga tersebut agar lebih dikenal secara luas oleh publik, termasuk para pengunjung mal.
“Para orang tua atlet yang kebanyakan ibu-ibu mengantar dan mendampingi putra-putrinya bertanding juga akan tidak merasa jenuh karena berkesempatan untuk berbelanja di mal tersebut,” katanya.
Ketua Panitia Open Festival Shorinji Kempo Kids 2024 Hendy Palgunadi mengatakan pendaftaran kejuaraan ini sudah dibuka sejak Januari 2024 dan hingga kini sudah ada 20 Dojo yang mendaftar.
Dari jumlah tersebut, 15 Dojo di antaranya berasal dari luar Kabupaten Bekasi yaitu dari Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Sumatra Selatan, dan Kalimantan Timur.
“Dojo-dojo dari luar Jawa Barat sangat antusias mengirimkan team Kempo Kids ke festival ini karena mereka ingin menimba pengalaman dan belajar dari Perkemi Kabupaten Bekasi yang telah berpengalaman dan menjadi pelopor diadakannya Festival Shorinji Kempo Kids,” katanya.
Ajang ini juga mendapat perhatian besar dan istimewa dari Pengurus Besar (PB) Perkemi yang berharap kejuaraan tersebut menjadi tolak ukur untuk dilaksanakan di provinsi-provinsi lain.
“Kejuaraan di Kabupaten Bekasi nanti menjadi benchmark bagi daerah lain. Kami juga mendorong agar Festival Shorinji Kempo Kids dimasukkan sebagai salah satu kalender kegiatan dari Pengurus Perkemi Provinsi,” kata Komisi Pemasalan dan Pengembangan Usia Dini pada PB Perkemi, D. Pranadi. (dim)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
