BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Sebanyak enam petak kontrakan dan satu garasi mobil di Kampung Warung Asem Dusun 1 RT 02/01 Desa Sumberjaya Kecamatan Tambun Selatan ludes terbakar, Rabu (27/11) dini hari. Selain itu, kebakaran yang dipicu ledakan tabung gas itu juga membuat tiga penghuni kontrakan mengalami luka bakar serius.
Luka bakar dialami istri TA (35), yakni NAF (30) pada bagian kaki beserta kedua anaknya yaitu FIR (8) yang mengalami luka bakar hingga 80 persen dan AF (3) yang mengalami luka bakar pada bagian punggung (30 persen). Hingga sore tadi, para korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kebakaran bermula dari kebocoran gas tiga kilogram dari kamar kontrakan nomor 2 yang ditempati TA sekeluarga. Gas yang kelur dari tabungnya itu lantas dibawa keluar kontrakan oleh TA dengan maksud agar tidak menimbulkan ledakan.
Nahasnya, saat gas dilemparkan keluar, ternyata ada tetangga yang tengah membakar sampah. Api dari pembakaran sampah pun seketika menyambar gas yang keluar dari tabung hingga mengakibatkan ledakan dan membakar enam petak kontrakan dan 1 garasi mobil.
Tidak hanya itu, api pun turut menghanguskan satu unit mobil Toyota Rush tahun 2015 dengan nomor polisi B-1116-FQW atas nama AS.
“Awalnya ada gas bocor, terus tabung gas dibuang ke luar. Nah di luar ada bakaran sampah, api langsung nyamber ke tabung terus nyamber ke rumah kontrakan, langsung kebakar semua. Cepet kebakarannya,” kata salah seorang saksi sekaligus korban, YU (37).
YU merupakan tetangga dari TA yang kontrakannya pun turut terbakar. Sejumlah barang berharga tak mampu dia amankan lantaran cepatnya api menyambar. “Jadi kejadiannya haris Selasa sekitar jam setengah sebelas malam, terus baru padam Rabu dinihari sekitar jam satu-duaan,” ucap dia.
Kepala Kepolisian Sektor Tambun, Kompol Siswo mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran. Namun, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kebakaran diduga dipicu kebocoran tabung gas.
“Dugaan sementara tabung gas namun kami masih terus memastikan. Beberapa saksi telah dimintai keterangan. Selain itu, kami juga memastikan para korban telah ditangani,” ucap dia. (BC)