BERITACIKARANG.COM, BOJONGMANGU – Sabtu malam, 8 Februari 2025, menjadi malam yang penuh duka bagi warga Kampung Jegang RT 05/02, Desa Bojongmangu, Kecamatan Bojongmangu. Dua rumah milik warga, yaitu Ata (45) dan Unan (56), dilalap si jago merah sekitar pukul 23.40 WIB. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian materiil yang dialami cukup besar, termasuk barang-barang berharga yang tidak sempat diselamatkan.
Menurut laporan, barang-barang berharga yang hangus terbakar meliputi satu unit motor beserta dokumen penting seperti BPKB dan STNK, ijazah, KTP, surat sertifikat tanah, perhiasan emas seberat 5 gram, serta uang tunai sebesar Rp 5.500.000. Kehilangan ini tentu menjadi pukulan berat bagi kedua keluarga korban.
BACA: Kabupaten Bekasi Perkuat Edukasi Petugas K3 Soal Mitigasi dan Penanganan Kebakaran di Pabrik
Sekretaris Desa (Sekdes) Bojongmangu, Pandi Achmadi, yang turut meninjau lokasi kebakaran, menjelaskan kronologi awal peristiwa ini. Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah arus pendek listrik dari salah satu rumah korban yang kemudian merambat ke rumah sebelahnya. Kebakaran terjadi sekitar pukul 23.40 WIB.
“Walaupun dua rumah hangus terbakar, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Namun, barang berharga lainnya tidak sempat terselamatkan,” kata Pandi.
Sekretaris Camat (Sekcam) Bojongmangu, Endan Setiaganda, menyampaikan rasa empati mendalam kepada keluarga korban dan berjanji akan terus berkoordinasi dengan pihak desa serta dinas terkait untuk memastikan keluarga korban mendapatkan perhatian yang layak.
“Kami berharap pada keluarga korban selalu diberikan ketabahan atas musibah yang telah terjadi. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak pemerintah desa yang sudah sigap menangani kejadian ini. Insyaallah kami akan terus berkoordinasi agar keluarga korban mendapatkan perhatian khusus atas musibah kebakaran tersebut,” ujar Endan.
Respons Cepat BPBD Kabupaten Bekasi
Setelah menerima informasi dari pihak desa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi segera menurunkan tim untuk membantu para korban. Andika Rakhman, salah satu anggota Tim Unit Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Bekasi, menjelaskan bahwa pihaknya langsung mendirikan tenda darurat di lokasi kejadian dan memberikan bantuan logistik.
“Kami tentunya selalu respon cepat dengan adanya informasi yang kami terima tadi pagi, dan kami langsung menurunkan 4 personel sekaligus membawa bantuan logistik, satu unit tenda darurat beserta terpal dan bantuan lainnya seperti selimut,” ungkap Andika. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS