BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Anggaran Tim Sepakbola Kabupaten Bekasi di Piala Suratin tahun 2016 lalu yang diterima oleh Asosiasi Sepakbola Kabupaten (ASKAB) PSSI Bekasi dipertanyakan. Pasalnya realisasi dari anggaran tersebut dianggap tidak jelas.
Keluhan itu disampaikan Manager Tim Sepakbola Kabupaten Bekasi di Piala Suratin tahun 2016, Maman Supratman. Ia pun menyampaikan hal itu secara langsung dengan mendatangi kantor KONI Kabupaten Bekasi.
“Kalau tidak disampaikan, ya bakal seperti ini terus, tidak ada perbaikan khususnya untuk Sepakbola Kabupaten Bekasi kedepan. Itulah yang mendasari saya datang langsung untuk menyampaikan kepada Ketua KONI Kabupaten Bekasi,” kata Maman Supratman.
Menurut dia, anggaran yang diserahkan oleh KONI Kabupaten Bekasi kepada Askab PSSI Bekasi untuk Tim Sepakbola Kabupaten Bekasi di Piala Suratin 2016. Hanya saja, pihaknya tidak mengetahui peruntukan anggaran tersebut.
“Kita nggak tau apa saja yang dilakukan Askab, karena pada tahun 2016 kegiatan itu kan hanya Suratin dan Haornas. Sementara yang kita tahu KONI menyerahkan ke Askab dana Rp. 200 juta dan yang merincikan dana buat Piala Suratin kan Askab,” jelasnya.
Ia pun menyayangkan tidak ada itikad serius dari Askab PSSI Bekasi untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Hal itu menunjukan ketidakpedulian Askab pada perkembangan Sepak Bola di Kabupaten Bekasi.
“Karena dari mulai pelatih hingga official itu kan perlu dibayar. Padahal ada anggarannya tetapi sampai saat ini kita tidak tau dananya kemana,” ucap Maman.
Untuk itu, ia meminta agar pengurus Askab PSSI Bekasi dirombak secara menyeluruh. “Sudah nggak bener orang- orangnya. Sayapun bahkan baru tau, kalau ketua Askab belum pernah datang ke KONI dan yang datang hanya Sekertarisnya. Itu juga yang membuat KONI kesulitan memantau,” tandasnya. (BC)