BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Air kali sungai irigasi di Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan penuh sampah, eceng gondok, dan lain-lain, selasa (22/3/2016) hujan yang mengguyur mengakibatkan beberapa rumah warga tergenang air dari aliran irigasi tersebut.
Air yang masuk kedalam rumah warga membawa sampah dan lumpur yang terseret dari kali irigasi tersebut, akibat dangkalnya irigasi ditambah sampah dan eceng gondok membuat aliran irigasi tersumbat, sehingga ketika diguyur hujan air akan meluap ke rumah warga sekitar.
“Kalau sudah hujan air pasti masuk kedalam rumah, karena irigasinya sudah dangkal ditambah sampah dan eceng gondok yang menyumabat air, jadi kami sudah bosan sehingga menggunakan karung berisi pasir untuk menahan air agar tidak mudah masuk ke rumah,” ucap salah satu warga sekitar Ari (36) didepan rumahnya.
Bukan hanya warga Desa Tambun, warga Kampung Tarutung Rt 03/1, Desa Mekarsari juga meneluhkan dengan banyaknya sampah dan tidak adanya Normalisasi (pengerukan,red) yang dilakukan Pemkab Bekasi saat ini.
“Terakhir kali kali dinormalisasi pada tahun 2014 lalu menjelang pileg anggota DPRD Kabupaten Bekasi. Hingga kini belum dinormalisasi lagi akibatnya timpukan sampah menutupi air, sehingga menimbulkan banjir dan berpotensi menimbulkan penyakit juga,” bebernya.
Tambah dirinya mengaku akibat ditinggal salah satu warga yang rajin membersihkan sampah di kali tersebut, sekarang tidak ada lagi warga yang berani membersihkan pasalnya tumpukan sampah dan eceng gondok sudah terlalu banyak.
“Ya, saya harap ada yang prihatin yang bisa membantu kita melakukan normalisasi irigasi ini mas, dan bila hal itu ada kita sangat banyak mengucapkan terima kasih banyak,” tutupnya. (nay)