Kalah Saing dengan Toko Swalayan, Pasar Tradisional Akan dijadikan Pasar Sentral

ikan hias

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Dinas Perindustrian, Perdasagangan dan Pasar (Disperindagpas) Kabupaten Bekasi mengakui jika pasar tradisional sulit berkembang dan kalah saing dengan toko swalayan (minimarmaket) yang terus menjamur di Kabupaten Bekasi.

Kepala Disperindagpas Kabupaten Bekasi, Abdul Rofiq mengaku akan bekerja keras untuk menjadikan pasar tradisional yang ada di Kabupaten Bekasi sebagai pasar sentral perdagangan sehingga masyarakat lebih memilih belanja di pasar tradisional dibanding toko swalayan.

Bacaan Lainnya

Hal itu, kata dia, sesuai dengan program Disperindagpas Kabupaten Bekasi yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Hanya saja program tersebut akan berlangsung dalam jangka waktu 5 tahun kedepan.

“Kami itu ada program RPJMD, menginginkan agar pasar tradisional itu menjadi pasar sentral di Kabupaten Bekasi,” kata Abdul Rofiq.

Dikatakan olehnya, pasar tradisional dengan konsep pasar sentral yang dimaksud bukan hanya menjual kebutuhan masyarakat dalam kesehariannya, tetapi juga menjual ikan hias,  burung hias, makanan khas atau barang-barang lainnya.

“Ketika masyarakat mencari ikan hias misalnya, mereka akan langsung ingat dengan pasar tradisional ini sehingga menjadi pasar sentral ikan hias dan lain sebagainya,” ucapnya.

Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi itu juga akan memprioritaskan untuk membangun sejumlah pasar tradisional dengan konsep yang sama di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Bekasi, seperti di wilayah Muaragembong, Sukakarya, Kedungwaringin dan Pebayuran. Pasalnya akibat belum adanya pasar tradisional di wilayah-wilayah tersebut, masyarakat terpaksa membeli kebutuhannya di Pasar Cibitung atau membeli di Kabupaten Karawang.

“Kalau barang kebutuhan itu dijual lagi di wilayah yang tidak memiliki Pasar Tradisional, tentu akan membuat bahan tersebut mahal. Karena faktor ongkos yang jauh sehingga itu juga menjadi prioritas kita sebenarnya untuk membuat pasar tradisional tersebut,” kata dia. (BC)

Pos terkait