BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat, Hermon Dekristo, meresmikan Griya Adhyaksa Kabupaten Bekasi sebagai fasilitas mess pegawai kejaksaan. Fasilitas ini diharapkan dapat menunjang kualitas kinerja, integritas, serta pengabdian para pegawai kejaksaan kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
Griya Adhyaksa berdiri di atas lahan seluas 2.000 meter persegi yang berlokasi di Desa Cicau, Kecamatan Cikarang Pusat, dengan luas bangunan mencapai 1.841 meter persegi. Bangunan ini terdiri atas dua lantai berbentuk huruf U, dilengkapi taman, area bersantai, dan berbagai fasilitas pendukung lainnya.
Pada lantai pertama, terdapat 12 unit kamar tipe A berukuran 3×5 meter persegi dengan kamar mandi dalam, musala seluas 4×5 meter persegi, ruang wudhu, ruang servis atau pantry seluas 6×6 meter persegi, serta satu ruang kamar berukuran 6×6 meter persegi. Sementara di lantai kedua, tersedia 10 kamar tipe A seluas 3×5 meter persegi dan 4 unit kamar tipe B berukuran 6×6 meter persegi yang juga dilengkapi dengan kamar mandi dalam dan balkon belakang.
“Dengan hadirnya fasilitas hunian yang representatif ini, saya berharap para pegawai semakin bersemangat bekerja lebih profesional serta menjaga nama baik institusi,” ujar Hermon Dekristo, Senin (01/12).
Hermon juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang yang telah mendukung pembangunan fasilitas ini. Menurutnya, sinergi ini menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk meningkatkan kinerja institusi kejaksaan.
BACA: Kejaksaan Bongkar Dugaan Korupsi Dana Desa di Sumberjaya
Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi, Eddy Sumarman, mengungkapkan bahwa hampir separuh dari total pegawai kejaksaan di daerahnya merupakan pendatang yang sebelumnya harus menyewa tempat tinggal di sekitar kantor. Dengan adanya Griya Adhyaksa, diharapkan para pegawai dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalankan tugas mereka.
“Faktor perlindungan terhadap keamanan dan keselamatan pegawai menjadi perhatian kami. Kami berharap keberadaan griya ini dapat memberikan rasa aman sekaligus mendukung pelayanan hukum yang optimal kepada masyarakat,” kata Eddy.
Tanah tempat berdirinya Griya Adhyaksa merupakan aset pemerintah daerah yang dihibahkan kepada kejaksaan sejak 2015. Sebelumnya, lahan ini digunakan untuk lima unit rumah dinas yang dinilai tidak layak sehingga pada tahun 2022 dilakukan penghapusan dan penghitungan ulang oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Pembangunan Griya Adhyaksa sendiri dimulai pada tahun 2024 melalui anggaran Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang.
Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, menyebutkan bahwa pembangunan Griya Adhyaksa bukan hanya sekadar proyek fisik, tetapi juga bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja aparatur kejaksaan.
“Kami memahami bahwa tugas jaksa membutuhkan kesiapan, ketahanan, dan mobilitas tinggi. Oleh karena itu, fasilitas seperti ini sangat strategis dalam menunjang kelancaran operasional serta memperkuat integritas,” ujarnya.
Ade juga menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dan institusi penegak hukum dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Ia berharap Griya Adhyaksa dapat memberikan manfaat nyata bagi pegawai kejaksaan serta mendukung pelayanan hukum yang lebih profesional, humanis, dan berpihak pada masyarakat. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
