BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi menduga adanya “permainan” terkait dengan informasi keluarnya Surat Keputusan (SK) Kepengurusan DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi oleh oknum DPP Partai Gerindra. Karena, tanpa alasan yang jelas ada pergantian ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi jelang Pilkada 2017.
Pergantian tersebut disampaikan oleh Ketua Badan Pengawas Partai Gerindra, Bambang Kristiyono saat datang ke kantor DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, Jumat (12/08) malam.
Ketua Bappda DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, Muhammad Taufan menceritakan pesan yang disampaikan olehnya sontak membuat seluruh pengurus harian PAC Partai Gerindra se – Kabupaten Bekasi yang sedang rapat bulanan bereaksi. Mereka melempar kaca yang ada di kantor menggunakan kursi dan membanting meja.
Kejadian itu pun membuat pihak kepolisian datang ke Kantor DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi. “Setelah itu, yang bersangkutan langsung keluar untuk menelpon pimpinan partai dalam hal ini ajudan Pak Prabowo untuk menyampaikan hal yang terjadi,” ujarnya.
Kemudian, lanjut Topan, yang bersangkutan langsung memberikan keterangan kepada seluruh pengurus PAC dan DPC Partai Gerindra serta Bappda Partai Gerindra Kabupaten Bekasi untuk menahan diri dan tetap berpikir positif dan menjaga nama baik partai.
Dan, sambung Topan, hal tersebut akan menjadi materi rapat utama di DPP Partai Gerindra dalam waktu 1 x 24 jam. “Jadi perwakilan datang membawa informasi, nanti akan ada komunikasi lebih lanjut soal ini setelah dirapatkan,” kata dia.
Dirinya menduga ada permainan tidak sehat yang dilakukan oleh salah satu oknum DPP Partai Gerindra karena keluarnya SK dan permintaan supaya Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, H Daris melepaskan jabatannya sebagai ketua DPC menjelang Pilkada serentak 2017 di Kabupaten Bekasi.
“Sudah terlihat bahwa dalam momen pilkada tiba – tiba situasi berubah?. Mana ada rekom untuk Pilkada ke Haji Daris tapi jabatan ketua dpc dikasih ke orang lain?. Sama saja, senjata dikasih pelurunya nggak dikasih. Ini diduga ada permainan oknum pengurus di DPP,” tambahnya.
Ia mengharapkan supaya DPP Partai Gerindra juga dapat melihat segala sesuatu secara objektif. Karena, sejauh ini yang membesarkan Partai Gerindra di Kabupaten Bekasi ialah H Daris.
“DPP harus ke bawah untuk melihat kondisinya ini seperti apa? Lihat dong prestasi apa saja yang sudah diraih. Kok semudah itu Haji Daris diganti?. Ini harus menjadi perhatian yang serius, ini akan berdampak sampai ke tingkat nasional mengingat Kabupaten Bekasi sangat dekat dengan ibukota,” tutupnya. (BC)