BERITACIKARANG.COM, CIBARUSAH – Pemerintah Kabupaten Bekasi tengah mendorong pengadaan lahan untuk merelokasi rumah warga di Desa Sirnajati, Kecamatan Cibarusah.yang terdampak longsor bantaran sungai Cipamingkis.
BACA: Sebentar Lagi Rumah Korban Longsor Sungai Cipamingkis Direlokasi
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menuturkan terdapat empat unit rumah milik warga yang mengalami kerusakan akibat terkikisnya tebing disekitar aliran sungai Cipamingkis. Satu diantaranya bahkan sudah dalam kondisi ambruk.
Pemerintah Kabupaten Bekasi telah mengambil langkah dengan merelokasi dan memberikan bantuan pembangunan rumah baru kepada warga yang terdampak, meskipun beberapa diantaranya masih terkendala ketersediaan lahan.
“Yang satu rumah itu kebetulan punya lahan penggantinya milik keluarga, jadi sudah kita bangunkan rumah yang baru. Sedangkan yang tiga ini tidak punya dan Pemerintah Daerah di sini tidak punya lahan yang bisa digunakan vuntuk membangun rumah. Jadi kita harus ada pengadaan lahan dan ini yang sedang kita ajukan di tahun ini. Mudah-mudahan tahun depan bisa terlaksana,” kata Dani Ramdan.
Kendati masih menunggu proses pengadaan lahan baru untuk dibangunkan rumah, Dani Ramdan mengatakan, warga yang rumahnya terdampak itu juga memperoleh bantuan dari pemerintah daerah dengan difasilitasi biaya untuk menyewa tempat tinggal sementara.
“Sementara yang tiga rumah terancam tersebut, sekarang sudah kita ungsikan. Dan kita berikan bantuan untuk uang kontrakan di perumahan yang dekat dari sini sehingga mereka aman,” terangnya.
Dani Ramdan menegaskan, apabila lahan baru dengan lokasi yang lebih layak telah tersedia. Pemerintah Daerah akan membantu pembangunan rumah warga yang terdampak tersebut. “Nanti kalau lahan pengganti sudah tersedia, kita bangunkan rumah sesuai standar bantuan pemerintah,” kata dia.
BACA: DPRD Ingatkan BBWS Segera Normalisasi dan Perbaiki Tanggul Sungai di Kabupaten Bekasi yang Kritis
Dani menambahkan, untuk mencegah meluasnya dampak longsor pihaknya telah berkoordinasi dengan BBWS Ciliwung Cisadane untuk memperbaiki setiap bantaran sungai Cipamingkis yang rawan longsor. “Jadi ada 4 titik sepanjang Cipamingkis ini yang rawan longsor bahkan memakan korban (rumah warga) tetapi sampai hari ini belum satupun yang ditangani,” ungkapnya.
Oleh karena itu, kedepannya Pemerintah Kabupaten Bekasi berencana untuk mengambil alih penanganannya. “Kita akan mengambil sikap, akan meminta izin ataupun rekomendasi dari BBWS Ciliwung Cisadane untuk bisa ditangani dari APBD. Karena kalau terus dibiarkan ini bisa lebih merugikan bagi masyarakat,” tandasnya. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
