Kabupaten Bekasi Perkuat Edukasi Petugas K3 Soal Mitigasi dan Penanganan Kebakaran di Pabrik

Penandatangan kerjasama antara Pemkab Bekasi dengan pengelola kawasan industri mengenai mitigasi dan penanganan pemadaman kebakaran di sekitar lingkungan pabrik pada acara seminar 2nd Bekasi Fire Fighter Challange Skill Competition (BFFCS) 2024, Senin (05/08).
Penandatangan kerjasama antara Pemkab Bekasi dengan pengelola kawasan industri mengenai mitigasi dan penanganan pemadaman kebakaran di sekitar lingkungan pabrik pada acara seminar 2nd Bekasi Fire Fighter Challange Skill Competition (BFFCS) 2024, Senin (05/08).

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi berkomitmen memperkuat edukasi kepada masyarakat mengenai mitigasi dan penanganan pemadaman kebakaran di sekitar lingkungan pabrik melalui penyelenggaraan 2nd  Bekasi Fire Fighter Challange Skill Competition (BFFCS) 2024.

BACA: Waspada, Potensi Kebakaran di Pabrik Cukup Besar

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Adeng Hudaya mengatakan  2nd BFFSC merupakan ajang unjuk skill sekaligus mengasah keterampilan petugas Keselamatan dan Keselamatan Kerja (K3) Kebakaran di lingkungan pabrik, baik yang ada di dalam maupun di luar kawasan industri.

“Ini dalam rangka merefresh kembali petugas  Keselamatan dan Keselamatan Kerja (K3) Kebakaran baik yang ada di kawasan dan non kawasan setelah penyelenggaraan 1st  Bekasi Fire Fighter Challange Skill Competition sukses digelar tahun lalu,” kata Adeng Hudaya saat ditemui disela-sela acara Seminar 2nd  BFFCSC 2024 di Gedung Swatantra Wibawamukti, Komplek Perkantoran Pemkab Bekasi, Senin (05/08).

Selain untuk memberikan informasi awal tentang tahapan pelaksanaan 2nd BFFCSC 2024, seminar tersebut juga bertujuan sebagai sarana edukasi  tentang sistem proteksi kebakaran bangunan gedung yang ideal dan memenuhi syarat sesuai aturan yang berlaku hingga  manajemen keselamatan kebakaran. “Acara puncaknya sendiri akan digelar nanti pada tanggal 7 Agustus 2024 di Jalan Boulevard, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat,” kata dia.

Dirinya berharap ajang ini dapat memotivasi seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Bekasi, baik yang ada di dalam maupun di luar kawasan industri dapat lebih memahami sistem manajemen kebakaran yang baik sehingga nantinya di lingkungan perusahaan memiliki petugas K3 Kebakaran yang cakap dalam menangani insiden kebakaran secara cepat, tepat dan aman (safety).

“Sebab penanganan kebakaran di perusahaan harus cepat dan tepat, karena di sana ada banyak karyawan yang harus diselamatkan serta banyaknya bahan yang mudah terbakar. Jadi ini akan menjadi bekal dalam memperkokoh sistem keamanan perusahaan itu sendiri. Tetapi selain cepat dan tepat, harus safety juga bagi petugas pemadam kebakaran itu sendiri ,” kata dia. (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait