Kabupaten Bekasi Masih Dikepung Banjir

Banjir yang menerjang pemukiman warga di wilayah Kecamatan Cikarang Timur, Senin (27/02/2023) pagi.
Banjir yang menerjang pemukiman warga di wilayah Kecamatan Cikarang Timur, Senin (27/02/2023) pagi.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  –  Sebagian wilayah di Kabupaten Bekasi masih terendam banjir sejak Jumat (24/02) menyusul tingginya curah hujan yang terjadi beberapa hari terakhir.

Banjir di antaranya terjadi di sejumlah titik seperti di wilayah Kecamatan Cikarang Timur, Cikarang Utara, Cikarang Pusat, Karangbahagia, Tambun Selatan, Tambun Utara, Kedungwaringin, Pebayuran, Sukawangi, Sukakarya, Sukatani, Babelan, Cibitung, Tambelang,  Tarumajaya hingga Muaragembong.

Bacaan Lainnya

“Mulai banjir sejak jumat pagi. Kemarin sempat surut, tetapi hari ini naik lagi karena dari tadi malam sampai pagi ini hujan belum berhenti,” kata Mulyadi, Personil Desa Tangguh Bencana (Destana) Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, Senin (27/02) pagi.

Hingga kini, warga masih memilih bertahan di rumah masing-masih untuk menjaga harta bendanya. “Warga masih bertahan karena kadang air naik nanti surut, jadi pada bertahan,” kata dia.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bekasi, Muhammad Said mengatakan banjir terjadi akibat hujan deras yang memicu meluapnya air sungai.

“Selain itu hujan deras juga mengakibatkan banjir di wilayah perkotaan akibat buruknya sistem drainase, sehingga air tidak mengalir dan tumpah ke jalan hingga ke pemukiman dan perkantoran/ industri,” kata dia.

BPBD Kabupaten Bekasi mengimbau agar masyarakat tetap waspada bencana, karena sekarang ini hujan deras masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis mengatakan Pemerintah Kabupaten Bekasi telah melakukan sejumlah upaya penanganan terhadap warga yang terdampak banjir.

Adapun kebutuhan warga terdampak banjir antara lain perahu karet, tenda darurat, logistic atau dapur umum serta medis atau obat-obatan. Sejauh ini pihaknya tersu melakukan pendataan, evakuasi sekaligus memberikan bantuan logistik.

“Selain mendirikan dapur umum dengan Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, kita juga melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas untuk penangan warga terdampak,” ungkapnya.

Pihaknya juga mendapatkan bantuan personil penangan banjir dari lintas sektor diantaranya SAR Brimob, PMI, Tim Medis Puskesmas serta Public Safety Center (PSC) 119. “Tim medis sudah mendirikan Posko kesehatan seperti di beberapa wilayah seperti di Aula Kecamatan Babelan dan Balai Desa Sukadarman, Kecamatan Sukatani,” tandasnya.  (dim)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait